Kolaborasi Seniman India dan Indonesia: Pamerkan ‘Palette Fusion – Bridging Cultures’ di ARMA Ubud

 Kolaborasi Seniman India dan Indonesia: Pamerkan ‘Palette Fusion – Bridging Cultures’ di ARMA Ubud

Gabungan Tari Kathak India dan tari Bali pada pembukan pemeran Palette Fusion – Bridging Cultures/Foto: ist

Masih terbayang tema-tema menarik yang mewarnai setiap karya dalam pameran seni internasional bertajuk. “Palette Fusion – Bridging Cultures”. Pameran ini telah sukses dilaksanakan hingga tanggal 5 Februari 2025 di ARMA Museum, Ubud, Bali.

Pameran itu berlangsung, setelah lima hari pertukaran artistik dan budaya antara India dan Indonesia. “Seni itu Hidup,” kata Anak Agung Gde Rai, pendiri ARMA Museum dalam sambutannya.

Pameran ini diselenggarakan oleh Arth Art International yang bekerja sama dengan Konsulat Jenderal India, Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, dan ARMA Museum yang berkolaborasi dengan 11 seniman India dan 8 seniman Indonesia.

Koleksi lukisan yang ditampilkan pun beragam, mulai dari seni rakyat tradisional hingga karya abstrak kontemporer, yang menyoroti warisan budaya dan pengaruh artistik antara kedua negara. “Ini peran penting dalam mendorong kolaborasi artistik internasional,” ucap Kurator Seni Indonesia, Maria Tiwi.

Baca Juga:  Menebar, Menggali, dan Berkreasi dengan Bli Ciaaattt

Pameran dibuka pada tanggal 1 Februari 2025 yang menampilkan tarian gabungan antara tari Kathak India dan tari tradisional Bali serta pidato dari tokoh-tokoh ternama, termasuk Dr. Shashank Vikram, Konsul Jenderal India di Bali.

Kolaborasi Seniman India dan Indonesia pamerkan Palette Fusion – Bridging Cultures/Foto: ist

Shashank Vikram menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh seniman serta penyelenggara acara. Ia berharap para penggemar seni akan terus bergabung dalam perjalanan istimewa antara perpaduan dan penemuan artistik untuk India, Indonesia, dan sekitarnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Ir. Cokorda Gede Bagus Lesmana menyampaikan, pemerintah lokal menyambut baik penyelenggaraan acara tersebut dan mendukung inisiatif yang dapat memperkuat hubungan antara kedua negara.

“Acara ini juga bermaksud untuk menyediakan wadah bagi para seniman, kolektor, dan penggemar budaya untuk berdialog, terutamanya dalam mempererat hubungan antara komunitas seni India dan Indonesia,” paparnya.

Baca Juga:  Ni Ketut Suryatini, Seniman Karawitan Buktikan Wanita juga Piawai Megamel

Terlampau dari pameran, ‘Palette Fusion’ telah memicu minat untuk melanjutkan kolaborasi artistik antara kedua negara, dengan diskusi yang tengah berlangsung guna memperluas inisiatif ini ke seluruh Asia Tenggara.

Persahabatan dan kemitraan kreatif yang terjalin selama acara ini diharapkan akan terus berlanjut melalui proyek dan pameran di masa depan. [B/puspa]

Related post