Just Fryday Band, Pemenang Favorit Parade Band ‘Gema Kemerdekaan LKD 2025’ di Pantai Padma Legian

KELOMPOK Pengerondan Sukra, “Just Fryday Band” terpilih sebagai band favorit pada parade band Gema Kemerdekaan LKD 2025. Acara yang diprakarsai warga Banjar Legian Kelod diogelar dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Saat band itu tampil, pengunjung yang terdiri dari masyarakat Legian dan wisatawan mancanegara tampak hanyut dalam setiap nada yang dimainkan. Mereka terkadang ikut menyanyi, juga menari-nari mengikuti irama musik itu. Indah dan sungguh menikmati.

Penilaiannya, berdasarkan perolehan voting di social media. Just Fryday Band akhirnya memperoleh 3.196 suara atau 53.1% dari total keseluruhan suara. Itu menunjukan begitu antusiasnya para pendukung dari setiap band yang tampil semangat dalam menyambut HUT kemerdekaan itu.

“Kami dari perwakilan seluruh Group Band Pengerondan sangat bangga sudah diberikan ruang untuk berkreatifitas. Semoga tahun depan acara seperti ini dapat di selenggarakan kembali dan bisa lebih meriah lagi,” ujar salah satu pemain Just Friday Band, ketika dikonfirmasi Kamis 21 Agustus 2025.

Parade Band antar Pengerondan Banjar Legian Kelod tampil kreatif dan sangat memukau. Para tamu yang hadir berjingkrak-jingkrak, menari mengikuti irama musik. Mereka terkadang ikut benyanyi seirama dengan nyanyian alam pantai yang semakin indah.

Pantai Padma Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung – Bali memang penuh warna pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu 17 Agustus 2025 itu. Suasana pantai berpasir putih itu menjadi lebih semarak, dan sungguh menjadi kenangan manis.

Pentas tari Bali juga mendapat perhatian penonton, khususnya anak-anak dan orang tua. Senam ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga menarik perhatan pengunjung. Saat Bintang Tamu DJ Berlin Bintang tampil, membuat gemerlap perayaan hario klemerdekaan itu.

Pantai itu menjadi perhatian masyarakat, juga wisatawan malam itu. Berbagai kegiatan seni menjadi perhatian di hari merdeka itu. “Ajang seni itu untuk membangun kreatifitas warga Banjar Legian Kelod, baik dari sisi seni, musik dan budaya,” kata Ketua Panitia, I Nyoman Sumanata sekaligus Kelian Banjar Legian Kelod.

Ajang Gema Kemerdekaan LKD 2025 ini secara khusus memberikan ruang untuk ibu-ibu PKK melaksanakan Trial Senam Bungan Jepun. Senam yang diikuti secara antusias itu, sepenuhnya diprakarsai oleh kelompok PKK Banjar Legian Kelod.

Gema Kemerdekaan LKD 2025 itu dibuka oleh Kelian Desa Adat Legian yang ditandai dengan pelepasan burung merpati bersama dengan jajaran Pengurus Br. Legian Kelod, undangan dan Panitia Acara beserta undangan Anggota Dewan yang hadir memberikan dukungan acara ini.

“Acara ini sekaligus menjadi event terbesar di Desa Adat Legian yang dipelopori oleh Banjar Legian Kelod. Harapan dari Desa Adat Legian kegiatan ini bisa berlanjut di tahun depan, dan saya bangga dengan warga Banjar Legian Kelod bisa membuat acara sebesar ini,” ujarnya.

Kedepan, Sumanata berharap agar semua pelaku bisnis atau usaha di wilayah Desa Adat Legian dapat selalu memberikan kontribusi untuk setiap kegiatan yang diadakan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestic dan manca negara ke Legian khususnya.

Acara Gema Kemerdekaan LKD itu sangat menarik. Para pengunjung dimanjakan dengan aneka kuliner dari para pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ikut meramaikan perayaan Kemerdekaan RI tersebut. [B/puspa]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali