Masyarakat Sanur Ikuti Yoga di Sanur Village Festival 2025

 Masyarakat Sanur Ikuti Yoga di Sanur Village Festival 2025

Masyarakat Sanur ikuti aktivitas yoga di Sanur Village Festival 2025/Foto: dok. Sanur Village Festival

PAGI-PAGI benar, masyarakat Sanur sudah menuju Pantai Sanur. Mereka bukan jalan-jalan atau berwisata, tetapi sedang mengikuti kegiatan yoga dalam memeriahkan Sanur Village Festival ke-18 di di areal Pantai Hotel Puri Santian Beach Resort, Sabtu 8 November 2025.

Pagi itu, orang-orang yang hadir lebih banyak dari kalangan spiritual. Mereka duduk khusyuk dalam yoga. Debur ombak ditimpali hembusan angin pantai, membuat mereka focus. Mengendalikan pikiran, untuk mencapai keselarasan antara tubuh dan pikiran.

Nafas mereka mengalir seirama dengan suara alam pantai berpasir putih. Terkadang melakukan kombinasi gerakan fisik yang lentur, seimbang, hingga mengurangi stres dan kecemasan. Meski tampak usur, namun wajah mereka tampak ceria, seindah sunsire yang menghangat.

Itulah aktivitas Yoga Festival dalam memeriahkan Sanur Village Festival (SVF) ke-18 di areal Pantai Hotel Puri Santian Beach Resort, Sabtu 8 November 2025. Lebih dari 60 orang pecinta yoga mengikuti kegiatan untuk ketenangan dan kesembuhan itu.

Baca Juga:  Sandiaga Uno Pukul Kendang Buka AstraPay Sanfest 2022

Menariknya, aktivitas itu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang sedang menginap di kawasan Sanur. Mereka tak hanya mengabadikan dalam hand pone genggamnya, tetapi juga ada yang terlibat, ikut duduk melakukan aktivitas pernafasan itu.

“Semakin banyak yang ikut yoga, akan semakin bagus dan itu sangat baik untuk kesehatan. Selama ini kami berkomitmen untuk memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat,” kata instruktur yoga Seger Oger, Arya Maha.

Seger Oger merupakan komunitas yoga terbesar di Bali. Aktivitas yoga saat ini, semakin populer sebagai bentuk latihan fisik dan diyakini dapat meningkatkan kontrol pikiran dan tubuh. Meditasi untuk menenangkan pikiran.

“Yoga dapat menyehatkan masyarakat dan menjadikan pikiran lebih tenang di tengah bertambahnya usia seseorang,” tegas Arya Maha yang selalu mengajak warga sekitar untuk beryoga.

Baca Juga:  Remaja Bali Belajar Melukis Wayang Klasik di PKB XLIV

Ketua Sanur Village Festival 2025 Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, Pasemetonan Seger Oger adalah aset Desa Sanur. Yoga ini memang lahir dan dimotori serta dikembangkan oleh putra Sanur yakni Ida Bagus Candhi dan Ida Bagus Putu Gede Sutama.

“Kehadiran Pasemetonan Seger Oger di ajang Sanur Village Festival 2025 merupakan bagian penting dalam memperkuat potensi kreatif warga Sanur dalam sebentuk perayaan bersama Desa Sanur,” ungkap pria yang akrab disapa Gusde itu.

Menurutnya, Sanur Village Festival itu memadukan keindahan budaya Bali dengan semangat kebersamaan melalui musik, kuliner, seni, budaya, dan gaya hidup berkelanjutan. Maka, tak heran, aktivitas ini juga disukai wisatawan mancanegara.

Sanur Village Festival ke-18 berlangsung selama tiga hari mulai 7-9 November 2025 yang dipusatkan di Muntig Siokan, Pantai Mertasari, Sanur. Tahun ini, mengusung tema “Guna Dusun”, menjaga keharmonisan dan kelestarian alam serta hubungan baik antara manusia dengan alam dan sesamanya.

Baca Juga:  Pulang Kampung, Chef Wayan Budiana Rintis “Paon Yan Ole”

Tema itu terinspirasi dari karya sastra karya tokoh spiritual Sanur, Ida Pedanda Gede Made Sidemen yang memiliki makna bahwa setiap orang dapat memberikan manfaat bagi daerah tempat mereka lahir dan hidup.

“Tema ini mengajarkan kita pada pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pariwisata harus memberikan guna bagi Sanur,” ucap Gusde Sidharta. [/B/puspa]

Related post