Lenny Hartono Siapkan ‘The Enchanted Glory’, Tampil Diajang Malaysia Fashion Week

 Lenny Hartono Siapkan ‘The Enchanted Glory’, Tampil Diajang Malaysia Fashion Week

Lenny Hartono siapkan ‘The Enchanted Glory’ tampil di Malaysia Fashion Week/Foto: puspa

FASHION show ini sungguh memikat. Selain menampilkan desain menawan, para model cantik ini melangkah seakan tanpa batas. Mereka bergerak bebas. Maklum, mereka tampil di areal jogging track Sanur, sehingga menjadi perhatian para wisatawan domestik maupun asing.

Itulah penampilan para model dari Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle sebagai persiapan mengikuti ajang Malaysia Fashion Week yang akan diselenggarakan pada tanggal 31 Mei – 1 Juni 2025 di Pitt Club Kuala Lumpur Malaysia. Ada enam model yang memperagakan gaun itu.

Dua model cilik mengawali peragaan busana itu. Lalu diikuti para model remaja dan dewasa yang masing-masing menampilkan gaun yang sangat menarik. Seorang model cantik memperagakan busana mewah yang memakai sayap, seperti seekor burung.

Merekja memakai penutup wajah menggambarkan burung dengan warna keemasan. Demikian pula hiasaan dadanya, serta didukung dengan busana berwarna hitam dengan garis berwarna keemasan. Mereka silih berganti melenggak-lenggok di atas jalan dan pasir.

Baca Juga:  Kolaborasi Ras Muhamad dan Jumat Libur Soundsystem Rilis 'Like Summer'

Ketika suara musik berubah, yang diawali dengan suara burung garuda atau elang, seorang model bergaya. Penampilannya sangat beda dengan para model sebelumnya. Sebab, pada satu eksen musik ia berlari dan mengepakkan kain mirip seekor burung yang terbang.

“Untuk tampil di Malaysia Fashion Week, ini saya menampilkan desain ‘The Enchanted Glory” yang, memadukan warna hitam dan prada emas,” kata Lenny Hartono, Desainer ternama Bali dalam konferensi pers di Griya Santrian Resort Bali, Minggu 25 Mei 2025.

Acara konferensi pers ini diisi dengan penampilan berbagai desain yang akan dibawa ke ajang internasional itu. Desain yang akan ditampilkan merupakan khas Bali melalui brand Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle.

Lenny Hartono siapkan ‘The Enchanted Glory’ tampil di Malaysia Fashion Week/Foto: puspa

Event fashion show berskala international Malaysia Fashion Week akan diselenggarakan pada tanggal 31 Mei – 1 Juni 2025 di Pitt Club Kuala Lumpur Malaysia. Lenny Hartono menjadi satu-satunya desainer dari Bali yang diundang secara khusus.

Baca Juga:  Pakar Internasional Dibidang Digitalisasi Museum, Bahas Manfaatkan Teknologi di Museum Pasifika Bali

Founder Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle juga Founder stars model look dan Regional Director Puteri Indonesia Bali 2023 dan 2024 ini dipercaya untuk tampil sebagai pembuka acara fashion show di ajang Malaysia Fashion Week tahun ini.

Menurut Lenny Hartono, event ini menjadi kesempatan yang sangat berharga menampilkan persembahan yang luar biasa dan istimewa. “Kami diminta untuk membawa koleksi berprada emas Bali tersebut untuk diperlihatkan kepada para pecinta dan penikmat mode serta fashion.

Sebab yang hadir, bukan hanya pecinta dan penikmat mode dari Malaysia sendiri saja, tetapi juga para hadirin dari berbagai negara yang akan hadir di acara tersebut. “Semoga persembahan kami mampu menjadi fokus utama para penonton yang hadir,” harapnya.

Sebab, motif kain prada khas Bali dengan perhiasan berwarna emas yang menghiasi busana, ditambah suguhan koreografi yang memukau bișa menjadi daya tarik antusiasme penonton, dan mampu memberi suguhan yang berbeda dengan penampilan desainer lainnya.

Baca Juga:  Teknologi Informasi Berpengaruh Besar Terhadap Seni Kini

Tampil di event internasional, memang bukan pertama kali bagi Lenny Hartono. Melalui brandnya Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle sudah beberapa event fashion international di berbagai negara telah diikuti, salah satu di antaranya New York Fashion Week.

Lenny Hartono memang sangat mencintai dunia fashion terutama yang berkaitan dengan budaya Bali. Setiap karya dan ide kreatif yang dihasilkan selalu kental dengan nuansa dan budaya Bali, sehingga mampu memperkenalkan budaya Bali lewat karya fashion.

“Setiap desain, saya selalu menyajikan budaya Bali, baik gaun atau perhiasan ke kancah nasional maupun imternational dan diharapkan bisa membawakan dampak positif kepada pariwisata Bali khususnya di industri fashion atau fashion tourism,” ungkapnya.

Selain desainer ternama Bali Lenny Hartono, desainer ternama Indonesia lainnya yang berasal dari Jakarta – Athan Siahaan juga akan tampil di ajang ini dengan membawakan koleksi luar biasa yang mengangkat keragaman kain tenun dari Indonesia.

Baca Juga:  Pesona Musisi Internasional dan Lokal dalam “Joyland Festival Bali 2024” di The Nusa Dua

Owner Griya Santrian, Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra yang juga Ketua PHRI Denpasar dan Tokoh Pariwisata Sanur mengaku senang dan bangga ketika mendengar desainer Bali yang akan tampil dalam ajang fashion di Malasya.

Kegiatan ini akan berdampak pada dunia fasion di Pulau Dewata termasuk ekonomi kreatif, seperti perajin kain. Hadirnya Bali di tingkat dunia, itu juga sebagai bagian dari memperkenalkan Bali.

Apalagi yang ditampilkan heritage Bali, yang kini bisa dibawakan dalam ajang fashion. Destinasi Sanur yang memiliki even Sanur Festival, hampir setiap tahun berkolaborasi menampilkan fashion.

“Kalau dulu Bali mengirim tari dan gamelan ke luar negri, tetapi kini ada cara lebih kreatif dengan cara digital. Termasuk pula dengan desain fashion yang bisa mempresentasikan budaya Bali karena mengambil dari “patra” local yang dikembangkan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Twee Band: Bahagiakan Siswa SLB D dengan Bermain Musik

Ketika sajian itu dilengkapi dengan informasi, maka akan dapat mengedukasi tentang Bali sebagai tujuan wisata yang mengedepankan budaya. “Ini sama dengan local food kita, yang trandisional akan disampaikan,” ucapnya.

Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Nyoman Candrawati mengatakan, bangga dengan kreatifitas desainer Bali. Karena itu, Pemerintah Bali memberikan apresiasi.

Khususnya terhadap desainer Bali yang mengangkat nilai-nilai lokal Bali ke kancah internasional. Seperti membawa “The Enchanted Glory” dengan memadukan warna hitam dan prada emas khas Bali ini.

“Karya ini menjadi contoh pariwisata budaya Bali diapresiasi di panggung dunia. Ini kontribusi nyata untuk mempromosikan Bali. Kami harap penampilan ini nantinya, tak hanya menyajikan keindahan, tetapi juga budaya. Ini ajang diplomasi industry kreatif untuk menembus pasar internasional,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pohon Tua Creatorium Tak Tunduk Pada Pagebluk

Sedankan Kadek Fiona Anindya Atmaja, Puteri Anak Indonesia Bali 2024 ini mengaku senang dan bangga dapat mewakili Bali di ajang internasional. Dirinya akan berusaha tampil semaksimal, dengan berbekal dari pengalamannya dio dunia fashion. [B/puspa]

Related post