PHM HOTELS Rayakan World Tourism Day dengan Festival Seni Lintas Budaya

 PHM HOTELS Rayakan World Tourism Day dengan Festival Seni Lintas Budaya

General Manager THE 1O1 Bali Oasis Sanur, Nyoman Astika dalam Media Gathering Bali & Gili Area, Sabtu 27 September 2025/Foto: dok PHM HOTELS.

SENI dan budaya menjadi agenda dalam perayaan World Tourism Day di Pulau Dewata. Art & Music Festival: Sastra & Wastra, sebuah festival seni lintas budaya mulai digelar serentak di 18 unit hotel PHM HOTELS mulai 10 Oktober hingga 30 November 2025.

Festival ini mengangkat filosofi Sastra dan Wastra sebagai refleksi perjalanan budaya Indonesia yang selaras dengan semangat keberlanjutan. Program dan aktivasi berkelanjutan ini diharapkan dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

“Kami percaya, kolaborasi antara seni, budaya, dan lingkungan dapat memperkaya pengalaman wisata sekaligus membawa dampak positif jangka panjang,” kata General Manager THE 1O1 Bali Oasis Sanur, Nyoman Astika dalam Media Gathering Bali & Gili Area di hotel setempat, Sabtu 27 September 2025.

Pameran karya fotografi bawah laut “Shards of Blue – Fragments of Beauty, Echoes of Urgency” oleh seniman Ribka Malise. Melalui bidikan kameranya, Ribka menampilkan fragmen keindahan sekaligus kerentanan ekosistem laut yang mengingatkan publik akan urgensi pelestarian alam.

Baca Juga:  PKB XLIV Angkat Tema “Danu Kerthi – Huluning Amreta” Libatkan 16.150 Seniman

“Pameran ini akan berlangsung hingga 30 November 2025 di THE 1O1 Bali Oasis Sanur sebagai bagian dari Art & Music Festival,” ujar Astika senang.

Rangkaian acara World Tourism Day 2025 juga menghadirkan pemutaran film pendek “Bisikan Terumbu”, yang merupakan film dokumenter kolaborasi Teguh Ostenrik dan Artopologi yang didukung oleh THE 1O1 Hotels & Resorts.

Film ini merekam pesan artistic dan ekologis tentang pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang untuk masa depan generasi mendatang.

Astika mengatakan, pada kesempatan yang sama, PHM HOTELS juga meresmikan program terbaru bertajuk Stay & Adopt, yang dapat diakses dengan mudah melalui platform resmi book101.com.

Baca Juga:  Lion X, Restoran China Berkonsep Modern Terinspirasi Tari Barongsai

Program ini menjadi wujud nyata kontribusi terhadap pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut, melalui mekanisme adopsi terumbu karang.

Terumbu karang hasil adopsi akan ditanam di Kurma Amerta, sebuah rumah coral berbentuk penyu karya seniman dan aktivis lingkungan Teguh Ostenrik, yang kini dimiliki oleh THE 1O1 Hotels & Resorts.

Kurma Amerta tidak hanya menjadi karya seni monumental, tetapi juga simbol nyata kepedulian terhadap keberlanjutan laut. Ke depannya, tamu juga berkesempatan untuk turut mengadopsi coral di Kurma Amerta sebagai bentuk kontribusi personal terhadap pelestarian bawah laut.

“World Tourism Day tahun ini menjadi momentum penting bagi kami untuk menegaskan kembali peran hotel bukan hanya sebagai penyedia akomodasi, tetapi juga sebagai penggerak pariwisata berkelanjutan,” sebut Astika.

Baca Juga:  Makna Kemerdekaan Indonesia Bagi Solia Legian Bali Hotel

VP Brand & Development PHM HOTELS, Marcia Amandary menegaskan, melalui program Stay & Adopt di book101.com, PHM HOTELs ingin menghadirkan cara sederhana namun bermakna bagi tamu untuk ikut berkontribusi pada kelestarian laut.

“Setiap adopsi terumbu karang adalah langkah kecil yang berdampak besar, baik bagi ekosistem bawah laut maupun bagi kehidupan masyarakat pesisir,” ucapnya.

Corporate Brand & Marcom Manager PHM HOTELS, Greta Indri menyebutkan, Art & Music Festival: Sastra & Wastra adalah wujud konsistensi dalam merangkai narasi pariwisata yang berkelanjutan.

Kolaborasi seni, budaya dan keberlanjutan, PHM HOTELS berharap World Tourism Day 2025 menjadi titik awal gerakan bersama dalam menciptakan pariwisata yang lebih bermakna, berdaya guna, dan berkelanjutan.

“Seni dan budaya bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan penghubung antara masyarakat, wisatawan, dan alam yang kita rawat bersama.” tutup Greta Indri. [B/puspa]

Related post