Wapa di Ume Sidemen Merayakan HUT Ke-7 dengan Program Bedah Rumah untuk Ibu Jati
Wapa di Ume Sidemen merayakan HUT Ke-7 dengan Program Bedah Rumah untuk Ibu Jati/Foto: dok. Wapa di Ume
SENYUM Ibu Jati semakin cerah saja. Maklum, wanita yang mencari nafkah dengan berjualan canang (sesajen tradisional Bali) di Pasar Sidemen, Karangasem itu, rumah sebagai tempat tingalnya telah selesai direnovasi. Bahkan, sudah melakukan upacara pemelaspasan alit.
Renovasi itu, melalui program bedah rumah itu dilakukan oleh Wapa di Ume Sidemen dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 yang kali ini mengusung tema “Just Say Yes”. Program bedah rumah ini melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Program untuk membantu masyarakat kurang mampu di wilayah Sidemen untuk memperoleh hunian yang layak dan nyaman,” kata Managing Director Wapa di Ume Sidemen, Gede Paskara Karilo, Rabu 8 Oktober 2025.
Karilo menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Wapa di Ume Sidemen dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sosial di sekitarnya. Program Bedah Rumah ini menjadi inisiatif perdana yang dilakukan oleh Wapa di Ume Sidemen.
Program bedah rumah ini sekaligus bentuk kepedulian terhadap masyarakat lokal yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan dan keberhasilan resort selama tujuh tahun terakhir.
“Perayaan hari jadi ke-7 ini bukan hanya menjadi momen refleksi atas pencapaian kami, tetapi juga kesempatan untuk berbagi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tegas tokoh pariwisata Ubud ini.
Melalui program Bedah Rumah, Wapa di Ume Sidemen berharap dapat membantu mewujudkan lingkungan yang lebih layak huni serta mendukung kesejahteraan masyarakat Sidemen.
Proses renovasi dilaksanakan secara kolaboratif antara tim internal Wapa di Ume Sidemen dan warga sekitar, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi nilai utama dalam pelaksanaan program ini.
“Melalui kegiatan CSR ini, Wapa di Ume Sidemen menunjuk salah satu warga, Ibu Jati, yang tinggal di wilayah Sidemen sebagai penerima manfaat,” sebutnya senang.
Ibu Jati tinggal berdua bersama anaknya, kini dapat menempati rumah baru yang lebih layak dan nyaman. Pengerjaan renovasi rumah berlangsung selama 1,5 bulan, dengan total biaya lebih dari Rp50 juta, di luar dukungan berupa sumbangan barang dari para tamu, staf, serta tim Wapa di Ume Sidemen.
Sebagai bentuk rasa syukur, acara “Melaspas Alit” juga dilaksanakan setelah penyelesaian renovasi, menandai secara simbolis penggunaan rumah baru bagi Ibu Jati.
Melalui kegiatan ini, Wapa di Ume Sidemen menegaskan komitmennya untuk terus menjadi resort yang tidak hanya berfokus pada pelayanan dan kenyamanan tamu, tetapi juga aktif berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan pelestarian lingkungan di wilayah Sidemen. [B/puspa]

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali