Anak-anak TK dan PAUD Mengarak Ogoh-ogoh dengan Penuh Ekpresi

 Anak-anak TK dan PAUD Mengarak Ogoh-ogoh dengan Penuh Ekpresi

Anak-anak ini tampak gembira. Wajahnya begitu cerah, secerah pagi itu. Meski ada beban di pundak mereka, namun langkahnya begitu indah, seindah irama musik gamelan yang dimainkan. Itulah semangat siswa TK dan PAUD se-Kecamatan Denpasar Timur saat mengarak ogoh-ogoh mengelilingi lapangan yang hijau itu.

Pawai ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Nyepi Saka 1945 tahun 2023 ini digelar Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI Kota Denpasar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Denpasar, Rabu 15 Maret 2023. Sebanyak 8 peserta yang masing-masing membawa ogoh-ogoh lengkapt dengan iring-iringannya.

Baca Juga:  Peserta, Sinopsis dan Makna Peed Aya Pembukaan Pesta Kesenian Bali XLVI Tahun 2024

Setelah dilepas oleh Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara seluruh peserta lalu pawai mengekpresikan kegembiraan mereka. Suara gamelan yang energik, seakan memaksa mereka menampilkan iring-iringan pawai ogoh-ogoh yang indah. Meraka menarikan berbagai jenis ogoh-ogoh, mulai dari bentuk raksasa hingga perwujudan dewa.

Aksi anak-anak ini bukan jor-joran, melainkan sebuah bentuk pelestarian budaya yang nyata dan sangat baik. Kegiatan yang melibatkan anak-anak ini secara tidak langsung mengenalkan budaya dan tradisi Bali yang adi luhung. “Saya mengapresiasi semangat anak-anak TK dan PAUD se-Kecamatan Denpasar Timur dalam Pawai Ogoh-ogoh ini,” katanya Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Baca Juga:  “Beraban Festival” Sebuah Upaya Pelestarian Budaya ST Dharma Putra

Terlebih lagi keterlibatan langsung anak-anak dalam proses pembuatan sampai pengarakannya, sehingga lambat laun kreativitasnya terus terasah dan berkembang saat dewasa nanti. “Parade ogoh-ogoh ini juga adalah ajang rekreasi untuk menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak seni, tradisi, dan budaya Bali,” imbuhnya.

Ketua Panitia, Putu Sartini memaparkan, pawai ogoh-ogoh ini untuk mengenalkan budaya pada anak-anak sejak dini. Dari pawai ini akan dipilih sebanyak 3 ogoh-ogoh dari masing-masing kecamatan di Denpasar. “Nantinya mereka akan ikut pawai atau parade di Lapangan Puputan Badung pada 18 Maret 2023,” katanya. [B/rls]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post