Konser Kebangkitan di The Apurva Kempinski Bali. Maestro Aksan Sjuman Padukan Musik dan Emosi yang Memikat

 Konser Kebangkitan di The Apurva Kempinski Bali. Maestro Aksan Sjuman Padukan Musik dan Emosi yang Memikat

Powerful Indonesia Festival The Apurva Kempinski Bali persembahkan Mahakarya Musik Aksan Sjuman, Kamis 18 Agustus 2023/Foto: ist.

Boleh dibilang, Powerful Indonesia Festival di The Apurva Kempinski Bali berlangsung sangat luar biasa. Sebut saja Konser Kebangkitan yang mempersembahkan Mahakarya Musik dengan menampilkan maestro Indonesia yang legendaris, Aksan Sjuman, Kamis 18 Agustus 2023.

Dengan suguhan album perdananya yang bertajuk “Dunia Saat Mata Terpejam (The World When Your Eyes Closed): The Awakening Concert”, Aksan Sjuman menyanjikan sebuah perjalanan musik yang dipadukan dengan penyampaian emosi yang mendalam dari sang komposer.

Aksan Sjuman memikat para pendengar dengan komposisi terbarunya. Sebuah perpaduan harmonis dari melodi yang luar biasa menghanyutkan para pendengarnya ke dalam sebuah dimensi, karena komposisi irama dapat berubah menjadi sebuah emosi.

Konser ini semakin memukau dengan latar belakang Pendopo lobby yang menawan. Album “Dunia Saat Mata Terpejam” merupakan mahakarya musik visioner yang mencakup delapan komposisi menarik, dan masing-masing dirangkai secara kompleks dengan esensi kebebasan, otonomi, dan ekspresi kreatif.

Baca Juga:  Joged Bungbung Adi Semara Hibur Pengunjung PKB XLV

Aksan Sjuman, seorang tokoh sejati dalam bidang seni, musik, dan komposisi lintas genre, mempersembahkan alunan musik yang beresonansi dengan semangat kebangkitan. Hal itu menghidupkan kembali hakikat manusia sebagai makhluk yang independen, yang mampu berpikir, memiliki emosional, dan memilih pilihannya sendiri tanpa adanya hambatan dari pihak manapun.

Alunan melodi dalam komposisi ini terungkap secara alami, mengungkapkan perjalanan hidup sang komposer dengan berbagai pengaruh yang diserap selama menjalani studi dan kariernya. Bahasa artistik komposisi ini diperkaya secara halus dengan elemen yang mengingatkan pada musisi terkenal seperti Jonny Greenwood, Benjamin Woodgates, dan gaya Polifoni yang mengingatkan pada Bach.

Pengaruh-pengaruh ini bersatu untuk menciptakan sebuah mahakarya yang dicirikan dengan semangat yang tinggi, kreativitas tanpa batas, dan komitmen yang teguh untuk mengintegrasikan ide-ide yang dibuat ke dalam musik dengan mulus. Konser yang memukau ini didukung oleh beberapa musisi senior lain yang juga memiliki banyak prestasi, termasuk Indra Lesmana dan SB Acoustics.

Saat itu, Aksan Sjuman memimpin orkestra memandu penonton dalam perjalanan musik yang memukau dengan melodi yang mempesona yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda pada The Awakening Grand Concert Piano.

Powerful Indonesia Festival The Apurva Kempinski Bali persembahkan Mahakarya Musik Aksan Sjuman, Kamis 18 Agustus 2023/Foto: ist.

Mahakarya ini merupakan hasil kolaborasi antara musisi yang berprestasi seperti Aksan Sjuman, seorang desainer, arsitek, dan seniman visioner asal Indonesia yaitu Raul Renanda, serta perpaduan dari keahlian luar biasa yang dimiliki oleh Saniharto Enggalhardjo, seorang pemimpin terkemuka di bidang furniture kelas atas yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan furniture mewah.

Grand piano konser sepanjang 2,75meter yang luar biasa ini memberikan kesan glamor dan anggun dengan lapisan hitam mengkilap yang ramping mampu memancarkan kemewahan.

Pada bagian inti, menggabungkan perpaduan inovatif dari aksi serat karbon epoksi, memastikan performa yang presisi dan responsif pada setiap tuts, serta eksteriornya menampilkan daya tarik kayu Eboni Makasar dari Indonesia, kayu yang terkenal dengan karakternya yang khas dan kaya.

Baca Juga:  BASCOMM Kupas Kekuatan Digital: Cara Mempertahankan Eksistensi Industri Pariwisata di Online

“Sebagai seorang seniman, tujuan saya adalah untuk menciptakan hubungan yang mendalam dengan para pendengar melalui musik saya. ‘Dunia Saat Mata Terpejam’ adalah sebuah eksplorasi dari emosi dan narasi, sebuah perjalanan yang membawa kita melampaui batas-batas yang biasa menjadi luar biasa,” ungkap Aksan Sjuman.

Dengan komposisi ini, ia mengajak pendengar untuk menutup mata dan membuka hati, memulai perjalanan di mana suara menjadi perwujudan dari sebuah perasaan. “Saya sangat senang dapat mempersembahkan karya ini di The Apurva Kempinski Bali untuk berbagi pengalaman transformatif ini dengan semua orang yang bergabung bersama kami pada tanggal 17 Agustus,” ungkapnya.

General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet, mengatakan, di The Apurva Kempinski Bali sangat bangga dalam mengkurasi pengalaman yang merayakan kekayaan budaya Indonesia. “Pertunjukan perdana di dunia dari ‘Dunia Saat Mata Terpejam’: Konser Kebangkitan ini adalah bukti komitmen kami terhadap seni dan kreativitas,” ucapnya.

Kecemerlangan musik Aksan Sjuman, dipadukan dengan keahlian luar biasa dari Sjuman + Renanda Grand Concert Piano. Hal ini menjadikan sebuah malam yang emosional dengan pengalaman tak terlupakan yang dapat melampaui batas.

“Kami merasa terhormat untuk menjadi bagian dari acara yang luar biasa ini. Kami menyambut para penggemar musik untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan musik yang menawan ini,” ujar Vincent Guironnet yang didampingi Melody Siagian, Director of Marketing & Communications. [B/*/darma]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post