Bartender Kappa Senses Ubud Menjadi Champion Bartender Speed and accuracy Challenge #2

 Bartender Kappa Senses Ubud Menjadi Champion Bartender Speed and accuracy Challenge #2

Bartender Kappa Senses Ubud Menjadi Champion Bartender Speed and accuracy Challenge #2/Foto: ist

I Ketut Suryanto, seorang bartender dari Kappa Senses Ubud ditetapkan sebagai champion, pemenang Bartender Speed and accuracy Challenge #2 yang berlangsung di Sky Garden Bali, Senin 13 Mei 2024. Untuk menjadi ytang terbaik, pria enerjik ini menyingkirkan 31 peserta lainnya.

Kecepatannya dalam mengolah minuman seakan tak tertandingi. Bahkan, ia tak hanya cepat meracik minuman enak sesuai kreteria, namun mampu menyajikan gaya tanpa beban, serta penuh ekpresi, sehingga menjadi atraksi yang menarik dan memikat para pengunjung.

Sementara pada posisi ke II, III dan IV masing-masing diraih oleh Putu Septian Wibisana dari Tropical Temptation Beach Club, Dhean Christian dari Byrd House Sanur, dan Yoga Wisnu Wiguna dari Restro Seminyak.

Para bartender yang menjadi peserta kompetisi ini, tergolong tangguh, karena telah mengikuti kompetisi selama satu hari penuh. Diawali satu lawan satu dengan system gugur. Selanjutnya dengan sistem lain, sehingga mendapatkan satu pemenang bartender yang sangat cekatan.

Baca Juga:  Cross Paasha Bali Seminyak: Sebuah Simfoni Gaya, Kesempurnaan, dan Pesona Bali

“Kompetisi Bartender Speed and accuracy Challenge #2 itu, menggunakan beberapa sistem untuk menentukan pemenang. Salah satunya pada babak pertama yang menggunakan sistem gugur,” kata Ketua Panitia Bartender Speed and accuracy Challenge #2, Jack.

Bartender Speed and accuracy Challenge seri kedua ini digelar Himpunan Bartender Indonesia (HBI) Bali berkolaborasi dengan The Bartimes dan Sky Garden Bali sebagai tuan rumah. Menariknya, event nasional ini berlangsung selama satu hari penuh.

Kopetisi ini diikuti sebanyak 32 peserta dengan total hadiah Rp13 juta. “Dari 32 peserta yang mendaftar, 1 peserta datang dari Medan. Semua pererta sangat enjoy mengikuti kompetisi yang tentunya dapat mengasah skill mereka dalam menciptakan menu baru,” ucap Jack serius.

Aksi para bartender pada ajang Bartender Speed and accuracy Challenge #2/Foto: ist

“Untuk menentukan pemenang kami menmggunalan system yang beda. Salah satunya pada babak pertama menggunakan sistem gugur. Setiap bartender kami minta untuk membuat cocktail dengan bahan dasar yang sudah ditentukan,” papar Jack.

Baca Juga:  “Majejahitan” dan Tradisi Megibung ada di Maxone Hotel Ubud

Karena itu, Bartender Speed and accuracy Challenge #2 yang digelar bertepatan dengan hari cocktail internasional yang di rayakan seluruh dunia 13 Mei ini, membagi menjadi beberapa babak di antaranya 32 besar, 16 besar, 8 besar, semi final dan final.

Wakil Ketua HBI, Gde Adi Jaya mengatakan, kompetisi ini sebagai cara untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa HBI berkomitmen penuh untuk kemajuan bartender di Indonesia. Skill ini mesti selalu diasah melalui pratek-pratek dan percobaan.

Kompetisi ini memang baru dan beda dari kompetisi sebelumnya. Jenisnya speed dan akurasi. “Kompetisi ini, juga untuk menyalurkan bakat serta mengasah pengetahuan bartender tentang clasic cocktail,” terang Gede Adi Jaya yang juga perwakilan Juri dalam kompetisi ini.

Jadi, para bartender membuat minuman secepat-cepatnya. Seorang bartender itu tak hanya mengandalkan speed, tetapi menyajikan yang enak. “Ini penting dilatih, karena ketika tamu ramai, maka bartender harus bisa membuat minuman secepat-cepatnya,” sebutnya.

Baca Juga:  THARA Kitchen & Bar Berkonsep Casual Dining di Chesa Canggu

Selanjutnya, menyajikan minuman itu dengan waktu yang minim pula. Ini cara untuk membangkitkan kunjungan wisatawan untuk datang ke Kuta. “Secara umum, dalam waktu 2 menit bartender itu sudah bisa mengolah 5 jenis minuman,” tutup Adi Jaya.

Sebanyak 32 peserta yang terlibat dalam kopmpetisi ini adalah, Dhean (Byrd House), Eny (Byrd House), Lucky (Kaluma), Kariana (Amici), Pradnyana (Prama Sanur), Edi (K-Club), Palguna (Independent), Wiranta (Naughty Nuri’s Sanur), dan Wulan (Naughty Nuri’s Sanur).

Ada pula, Mang Ta (Savaya), Sastrawan (After Rock), Ananda (Omma Day Club), Yoga Wisnu dan Surya (Naughty Nuri’s Seminyak), Yoga Wima (Frestro), Septian (TT Beach Club), Dodik (K-Club), Heri (Theatre Bar), Ary (Samesa), Suardana (Desa Kitube), Yogi (Omma Day Club).

Ikut pula Khairuman (Garden Bali), Satria (Kilo’s Bali), Suryanto (Kappa Senses), Mahesa (Cocoon), Wiratama (Savaya), Jodi (holiday INN ND), Haris (The Stone), Meisya dan Brian (Sky Garden), Deo (Istana Rama) serta Puspa (Queen’s Bali). [B/*darma]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post