Disbud Bali Gelar Jantra Tradisi Bali 2020

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui  (Disbud) menggelar Jantra Tradisi Bali atau Pekan Kebudayaan. Jantra Tradisi Bali kali pertama ini mengangkat tema “Wahya Prana Bhakti, Pengabdian Jiwa dan Raga”. “Ajang ini untuk menyukseskan visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Pekan Kebudayaan ini seiring dengan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof. Dr. I Wayan Kun Adnyana, pada, Selasa 19 Oktober 2020.

Jantra Tradisi Bali ini, tak hanya menampilkan berbagai pementasan seni dan budaya, tetapi juga menggali aktivitas budaya yang ditekuni oleh masyarakat di Pulau Dewata sejak lampau hingga saat ini melalui kegiatan lomba-lomba. Semua itu akan disajikan melalui virtual, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, sesuai prosedur kesehatan (prokes) diantaranya jaga jarak. “Pelaksanaan Jantra Tradisi Bali Tahun 2020 merupakan yang pertama, menerjemahkan langsung amanat Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali,” tambah Prof. Kun Adnyana.

Jantra Tradisi Bali merupakan kegiatan apresiasi budaya tradisi untuk penguatan dan pemajuan kearifan lokal, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, pengobatan tradisional, permainan rakyat dan olahraga tradisional. Gubenur Bali berencana membuka bertempat di R. R. Padma Disbud, pada Kamis, 22 Oktober 2020, pukul 10.00 wita. Pada saat pembukaan menampilkan Teaser Jantra Tradisi Bali 2020, diisi dengan Sarasehan Jantra Tradisi Bali dengan tema “Pemajuan Objek Tradisi Budaya” serta penayangan perdana pergelaran virtual kreasi olahraga tradisional. Kegiatan ini akan menampilkan berbagai kegiatan budaya, mulai dari peserta anak-anak hingga dewasa.

Dalam ajang ini akan diisi lomba inovasi, diantaranya terdapat lomba Jamu/Loloh, Lomba Kreasi Permainan Tradisional dan Lomba Kreasi Kebaya berlangsung pada Jumat 23 Oktober mulai pukul 09.00 wita. Sedangkan untuk Lomba Pembuatan Topeng Tradisi Bali, Lomba Inovasi Jamu/Loloh, Lomba Kreasi Permainan Tradisional dan Lomba Kreasi Kebaya berlangsung pada Sabtu 24 Oktober.

Di saat Penutupan Pekan Kebudayaan (Jantra Tradisi Bali) juga menampilkan aktivitas budaya, seperti menampilkan Teaser highlight Jantra Tradisi Bali serta pengumuman pemenang lomba, Penayangan Perdana Pameran Virtual Wastra “Mendak Munduk Endek” dan Penayangan Perdana Pergelaran Virtual Kreasi Permainan Rakyat. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali