Jalan Tengah Meluncurkan Album “Garis Putih”

 Jalan Tengah Meluncurkan Album “Garis Putih”

Bagi pecinta musik, tunggulah album baru dari “Jalan Tengah”. Kelompok band yang beranggotakan Om Bags (Bass- Vocal) – NTRL, Made Rembo (gitar – Vocal) KRASS KEPALA, Gus Budi (lead Guitar) RAT ROCKERS, Mank De (drum) Ex RIPPER CLAWN yang resmi dibentuk pada 2020 lalu itu bakal menggelar konser peluncuran album perdana di skena musik tanah air. Peluncuran album akan diadakan di Berbagi Kopi Jalan, tepatnya di Desa Peguyangan Kangin, Denpasar, Bali pada Jumat, 15 April 2022 pukul 18.00 Wita.

“Jalan Tengah” sebuah grup band yang sangat kreatif, dilatarbelakangi oleh background musik yang telah melandasi seluruh personil yang telah memiliki band sebelumnya, membuat band ini lebih cepat matang secara musik, konsep dan materi dengan mengusung Rock sebagai genre yang dipilihnya. Garis Putih diambil menjadi sebuah tajuk album perdana. Album ini memuat 14 lagu yang memiliki ciri khas di setiap track tersebut. Sebut saja: Euphoria, Manusia Serigala, Warna Warni, Get Out Here, Menuju Pelangi, Friday Night, Dunia Baru, Cincin Kayu, Wr game, Hening, Animo, Encourage, Selamat Tinggal, Teduh.

Musik yang dimainkan adalah lebih untuk menumbuhkan semangat-semangat di dalam kehidupkan. Walaupun misalnya ada yang bertemakan patah cinta, tetapi itu tidak serta merta digarap dengan melodi yang sedih. “Sekarang jaman digital, penggarapan lagu bisa lebih leluasa dan menghemat dari segi produksi. Proses kreatif ini juga bisa kami lakukan melalui media WhatsApp dengan mengirim masing-masing permainan yang kemudian direspon kembali oleh masing-masing dari kami,” ungkap Bagus personil Jalan Tengah merupakan pentolan group NTRL ini, Sabtu 9 April 2022.

Jalan Tengah

Yudis dan Eddie dari Taksu Rendevous sebagai organizer dalam peluncuran album ini mengatakan, acara konser peluncuran album perdana ini deigarap dengan konsep istimewa. Konsep LED akan kami gelar selama acara, yaitu di mana nuansa-nuansa LED akan dibentuk sesuai dengan nuansa-nuansa dalam lagu mereka. Hal ini merupakan respon secara multimedia dari lagu-lagu yang akan dibawakan. “Kami mengharapkan ini bisa terlaksana dengan baik, sehingga konser ini bukan hanya semata-mata menjadi sebuah konser musik, melainkan menjadi sebuah pegelaran yang atraktif,” seru Yudis.

Baca Juga:  The Munchies Buat Torehan Bersejarah di Soulshine at Sea Festival di Kapal Pesiar

Harapan demi harapan tumbuh mula di Jalan Tengah. “Harapan kami adalah musik kami ke depan bisa diterima lebih luas, bukan hanya di Bali, melainkan di luar Bali. Harapan demi harapan postif akan terus hidup, bertumbuh, dan berkembang mungkin bisa menjadi Garis Putih itu sendiri, di Jalan Tengah,” ujar Mank De.

Rembo memaparkan kisah “Jalan Tengah” ini. Saat dirinya bertemu dengan om Bagus dan kebetulan mereka ingin membuat acara berbagi pangan, dan mengajak Jamming. “Kemudian saya menghubungi Pak Mang De untuk drum, dan Pak Mangde menghubungi Agus Budi untuk memain gitar, dan akhirnya kami diundang beberapa panggung untuk bermain, dan masih membawakan lagu orang. Akhirnya kami mempunyai ide bermain dengan menggunakan lagu sendiri saja. Hingga terbentuknya Jalan Tengah,” jelasnya. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post