Mercure Kuta Beach Bali, Hotel Pilihan Wisatawan Tinggal di Bali

 Mercure Kuta Beach Bali, Hotel Pilihan Wisatawan Tinggal di Bali

Deluxe room Mercure Kuta Beach Bali

Tingkat hunian Mercure Kuta Beach Bali saat ini berada pada kisaran 80 persen keatas. Jumlah itu, meningkat jika dibandingkan pada sebelumnya yang hanya berkisar 60 persen. Peningkatan hunian kamar itu, tentu sebagai dampak dari mulai menggeliatnya pariwisata Bali, setelah open border yang dibarengi dengan kelonggaran-kelonggaran yang diberikan pemerintah. “Wisatawan internasional yang mendominasi booking di Mercure Kuta Beach,” kata Hotel Manager Mercure Kuta Beach, Made Pantri Arini, Jumat 16 September 2022.

Wisatawan Mancanegara (Wisman) memang banyak memiliki hotel yang beralamat di Jalan Pantai Kuta Banjar Pande Mas No.10 X, Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali ini. Disamping sebagai tempat tinggal yang nyaman, hotel ini juga berada di pusat destinasi Kuta, beberapa menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai, dekat dengan pusat shopping dan pusat-pusat kuliner, serta kaya aktrasi budaya. “Disamping memiliki falisitas lengkap, pelayanan ramah dan tulus, lokasi hotel yang strategis menjadiu alasan mereka tinggal di hotel ini,” aku Pantri polos.

Mercure Kuta Beach Bali
Pool Side Mercure Kuta Beach Bali

Mercure Kuta Beach yang memiliki sebanyak 130 kamar, saat ini tingkat hunian sudah mencapai di angka 80 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 persen di antaranya merupakan wisman dan 80 persen masih didominasi oleh wisatawan domestik. “Kami merasa senang, karena pencapaian saat ini menjadi pencapaian tertinggi di masa pandemi. Hal itu tidak terlepas dari sejumlah aturan yang diterbitkan pemerintah, dimudahkannya Visa on Rival (VOA), peniadaan tes antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR), serta peniadaan masa karantina,” jelasnya bersemangat.

Wisman yang mendominasi booking Mercure Kuta Beach Bali tersebut berasal dari berbagai negara di dunia. Namun, paling banyak wisatawan berasal dari Australia, Eropa, dan Asia. Sedangan untuk wisatawan domsetik, berasal dari kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta, dan Surabaya. Ada pula dari beberapa kota di Sulawesi dan Sumatera.

Baca Juga:  Bali Calendar of Events 2024: Diawali Penglipuran Village Festival hingga Medewi Beach Festival

Lalu, menjelang KTT G20 yang diselenggarakan pada November 2022 di area Nusa Dua mendatang, belum berdampak pada tingkat hunian di area Kuta khususnya Mercure Kuta Beach Bali. “Namun terlepas dari itu semua, kami optimis bahwa kondisi pariwisata Bali bisa kembali pulih dan kunjungan wisatawan semakin ramai, sehingga tingkat hunian bisa kembali mencapai 100 persen. Karena itu, untuk penerapan harga kami masih fleksibel. Jadi menyesuaikan dengan kondisi pemulihan, termasuk memberikan sejumlah promo,” tutup Pantri tersenyum ramah. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post