“Pemuteran Bay Festival” Betabur Aktivitas Seni Budaya
Pemuteran Bay Festival digelar kembali. Event bertabur seni budaya ini diselenggarakan selama 3 hari (18 – 20 November 2022). Festival yang berlangsung di Tanjung Budaya Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng itu menjadi event untuk mendukung bangkitnya pariwisata, sebagai dampak Pandemi Covid-19. Festival yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos., M.Si. mewakili PJ Bupati Buleleng berlangsung sukses dan berhasil menarik minat lebih dari lima ribu orang pengunjung dalam setiap harinya.
Festival ini dimeriahkan dengan berbagai sajian seni dari berbagai kalangan dengan menyajkan beragam kreativitas. Ajang ini merangkul semua komunitas-komunitas yang ada, seperti Manik Bumi Foundation, Gerogak Music Community (Rokcity), Dewata Hash, Eco Enzyme Nusantara, Markandeya healing Yoga, dan Komunitas Seni Darkade Propaganda yang mengisi mural pada ruang-ruang alam, tempat di mana berlangsungnya festival ini
Selain menggandeng serangkaian musisi dan penampil di dalam panggung yang dibuat dengan konsep khusus, beberapa workshop juga digelar untuk menyuarakan berbagai edukasi dan melibatkan pengunjung-pengunjung yang hadir. Sebut saja, Workshop Eco Enzym, Workshop Biorock, Workshop Seni, dan beberapa kegiatan menarik lainnya, seperti Yoga, Reef Gardening, Beach Clean Up, Fishing Competition, Photo Hunt, Fun Aerobic, Nature Run, dan Gebug Ende.
Panggung yang disiapkan penuh dengan sajian seni, diantaranya Tari Panyembrana, Pencak Silat, Tari Mutering Jagat, Bondres Nong Nong Kling, Intan & Friends, Bali Drum Holic feat Cakalitaksu, Gus Agung and Friends, Fredi Marley, Gebug Ende, Rushin Band, Skool of Rox feat Made Jesse, Roksity all stars, Bondres Rare Kual feat Genjek, Bobi Dinar feat Kaka & Fredy, Crazy Horse feat Balawan, DJ Vie, Asvela Band, Ryan & Friends, Modern dance, Tari Manuk Rawa, Shelly Trisna Margaeni, Jun Bintang & The Strongking, serta The Small Axe.
Musisi dan penampil turut mendukung acara yang diselenggarakan sebagai ajang untuk perayaan promosi dan evaluasi atas penghargaan tiga terbaik kategori Best Of Nature Green Destination Award ini. “Kami mengucapkan rasa terimakasih, sekaligus memohon dukungan segenap pihak agar festival ini dapat senantiasa menjadi harapan baru, masyarakat luas yang dapat saling menginspirasi dan terinspirasi untuk tetap bersama-sama bangkit dan menjaga alamnya,” kata Penggagas sekaligus Ketua Panitia Pemuteran Bay Festival, Agung Mantra disela-sela acara pembukaan.
Agung Mantra mengakui, berlangsungnya festival ini berkat dukungan dari semua pihak, sehingga festival ini terselenggara dengan baik. “Kiranya Pemuteran Festival Bay Festival ini mampu menjadi profile kebangkitan kita bersama dengan harapan baru yang kita sambut dengan doa dan upaya, untuk memperkuat fondasi Bayu, Sabda, Idep kita sebagai manusia kreatif yang penuh dengan anugerah,” lirihnya.
Secara khusus, Agung Mantra juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada segenap pihak yang mendukung festival ini, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, PT. Multi Bintang, Hatten Wine Bali, Stringer, Sumberkima Hill, Bali Taman Sari Resort Group, BPD Bali, Banyuatis. “Semoga apa yang kami persembahkan mewiguna ring Bhuana Agung Tut Bhuana Alit, mogi rahayu ring Bayu, Sabda, lan Idep,” imbuhnya.
Spirit lahirlah Pemuteran Bay Festival dari komitmen masyarakat Desa Pemuteran dalam melakukan kegiatan konversi lingkungan, sehingga Pemuteran sebagai tujuan wisata alternatif berbasis pemberdayaan masyarakat lingkungan Ecotourism. “Berbagai penghargaan dan prestasi telah diraih Desa Pemuteran, baik dibidang pemberdayaan masyarakat dan lingkungan, maka sudah sepatutnya terus digaungkan melalui ajang-ajang festival seni budaya lingkungan, untuk dapat mengundang wisatawan domestic maupun mancanegara tetap berkunjung ke desa ini,” pungkas Agung Mantra. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali