Pertarungan Muay Thai Kelas Amatir untuk Atlet Berbakat Pra Pon

 Pertarungan Muay Thai Kelas Amatir untuk Atlet Berbakat Pra Pon

Summer Fights Amateur di Gor Segara Perancak Berawa./Foto: ist

Ketika diberi aba-aba, tangan dan kakinya langsung melesat. Pukulannya begitu kuat. Tendangannya juga hebat, hingga mampu melempar mudur lawan. Dengan satu gerakan, mereka saling mencari kelemahan lawan. Setelah pas langsung meninju.

Itulah suasana Summer Fights Amateur di Gor Segara Perancak Berawa. Selama tiga hari berturut-turut, rangkaian pertandingan Muay Thai khusus untuk kelas Amatir itu merupakan pertarungan yang spektakuler.

Lebih dari 80 petarung yang tampil dengan semangat yang tinggi. Termasuk mereka yang mengikuti seni bela diri Muay Boran. Atlet-atlet tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Bali (Badung, Gianyar, Buleleng, Klungkung, Denpasar, Karangasem), DKI Jakarta, dan Banyuwangi di Jawa Timur.

“Ajang ini juga melibatkan peserta dari berbagai kamp terkenal di Bali,” kata Promotor Summer Fights Amateur yang juga Ketua Umum Muay Thai Indonesia (MI) Kabupaten Badung, Marcos Manurung, Senin 3 Juni 2023.

Baca Juga:  Festival Ogoh-ogoh GWK Terbaik Jadi Daya Tarik Wisatawan

Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu Turnamen dan Eksebisi. Pada kategori Turnamen, para petarung memperebutkan gelar juara dalam berbagai divisi berat.

Summer Fights Amateur sebagai rangkaian pertandingan Muay Thai khusus untuk kelas Amatir. “Pertandingan ini bertujuan untuk mendukung perkembangan atlet Muay Thai di Indonesia yang berpotensi untuk berpartisipasi dalam Pra Pon,” ucapnya.

Summer Fights Amateur ini mendapat apresiasi tinggi dari para penyelenggara dan peserta yang merasa puas dengan kesuksesan acara tersebut. Acara ini dalam mendukung pertumbuhan dan promosi Muay Thai di Indonesia. Bakat dan semangat para peserta memang luar biasa. Para petarung menampilkan teknik permainan yang handal.

Acara ini bukan hanya memberikan platform bagi mereka untuk berkompetisi, tetapi juga memamerkan kekayaan budaya seni Muay Thai di Indonesia.

“Kami berharap acara ini dapat memberikan langkah awal yang penting bagi para petarung amatir untuk mengembangkan karier mereka dan mencapai prestasi yang gemilang di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Marcos Manurung.

Baca Juga:  Generasi Muda Pegiat Seni dalam Menghadapi Perkembangan Era Digital

Hasil dari kategori Turnamen ini, sebagai berikut Juara Umum 1: Klungkung, Juara Umum 2: Karangasem dan Juara Umum 3: DKI Jakarta. Sementara itu, pada kategori Eksebisi, para petarung memiliki kesempatan untuk mempertunjukkan teknik dan kemampuan mereka melalui pertandingan-pertandingan yang penuh semangat.

Hasil dari kategori Eksebisi adalah sebagai berikut Juara Umum diraih Badung.

Selain itu, dalam divisi Muay Boran untuk petarung pria, Badung berhasil meraih posisi juara dengan memperlihatkan keahlian yang luar biasa. Sementara dalam divisi Muay Boran untuk petarung wanita, Bali berhasil menyabet posisi juara dengan mempertontonkan kemampuan yang mengagumkan.

Sedangkan untuk kategori Muay Aerobic, Karangasem berhasil meraih posisi juara dengan penampilan yang energik dan anggun. [B/pranita]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post