4 Seniman Menerima Dharma Kusuma,10 Seniman Kontemporer Menerima Bali Jani Nugraha
Gubernur Wayan Koster menyerahkan penghargaan Bali Jani Nugraha dan Dharma Kusuma kepada para seniman/Foto: ist
Seniman, budayawan, ilmuwan dan tokoh masyarakat atas jasa, prestasi dan pencapaiannya dalam penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali diberikan penghargaan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
Sebanyak 4 seniman diberikan penghargaan Darma Kusuma. Sementara sebanyak 10 seniman yang berjasa membangun seni kontemporer Bali diberikan penghargan Bali Jani Nugraha 2023
Selain menerima penghargaan berupa piagam, juga mendapatkan uang tunai Rp 50 juta, Penghargaan diserahkan Gubernur Bali Wayan Koster pada acara penutupan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) V di panggung terbuka Arda Chandra, Art Center, Taman Budaya Provinsi Bali, Minggu 30 Juli 2023.
Penerima penghargaan Bali Jani Nugraha , yakni IB Made Dharma Palguna, I Gde Darna, Nyoman Tusthi Eddy, I Wayan Suartha, IB Gde Parwita, I Made Suantha, IA Putu Alit Susrini, IB Sindu Putra , I Ketut Landra, dan Wayan Udiana ‘Nanoq Da Kansas’.
Selain itu ada empat seniman yang mendapat penghargaan Dharma Kusuma, yang juga meraih hadiah uang tunai dengan jumlah sama, yakni dalang I Made Sidia, dalang I Wayan Nardayana, dalang I Ketut Madera, dan seniman tari I Nyoman Pudja.
Penghargaan Bali Jani Nugraha diberikan kepada 10 Orang seniman sastrawan penyair kritikus dan penulis buku yang telah berkarya untuk kemajuan seni modern Bali. “Penghargaan Dharma Kusuma diberikan kepada empat orang budayawan Bali yang tiada henti berkarya dengan penuh dedikasi,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha.
Kadis Arya Sugiartha menyatakan FSBJ tahun 2023 berjalan sukses sesuai dengan harapan. Hal itu tercermin dalam hasil survei Warmadewa Research Center yang menunjukkan angka yang positif.
“Sebanyak 90,5 persen penonton menyatakan pertunjukan yang disajikan sangat mengesankan. Sementara 92,32 persen menyatakan setuju bahwa pertunjukan di FSBJ 2023 dapat menjadi sarana pembelajaran sastra, bahasa, budaya, dan sejarah,” ungkapnya.
Dari sisi seniman, 96,43 persen berpendapat FSBJ 2023 dapat menjadi wadah pengembangan kegiatan budaya oleh masyarakat Bali. Sementara 81,1 persen menyatakan bahwa Pemprov Bali telah membuat kebijakan yang tepat dengan penyelenggaraan FSBJ dan 90,82 persen seniman menyatakan puas dan mendukung FSBJ.
Gubernur Bali Wayan Koster pada acara penutupan FSBJ ke-5 kemarin juga sekaligus meluncurkan tema FSBJ ke-6 Tahun 2024 yang mengangkat tema ‘Puspa Cipta Jana Kerti – Karya Mulia Manusia Berbudaya’. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali
