GWK Cultural Park Beri Pengalaman Tak Terlupakan dengan Berbagai Fasilitas Digital
Wisatawan yang berkunjung ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park pada Senin, 4 September 2023 sangat beruntung. Selain mendapatkan diskon untuk seluruh produk yang ada, para pengunjung juga dilayani oleh seluruh jajaran manajemen GWK Cultural Park.
“Hari ini, kami memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2023, dimana kepala divisi dan kepala departemen terjun langsung untuk melayani pengunjung,” kata Operation Director GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa saat melayani para tamu.
Stefanus sendiri turut mengendarai buggy untuk melayani pengunjung lanjut usia (lansia) yang mendapat fasilitas buggy prioritas secara gratis. Para pengunjung tampak senang mendapatkan pelayanan seperti seorang raja ataupun ratu.
Seluruh jajaran manajemen menyambut ramah para pengunjung di area pembelian tiket Plaza Bhagawan, dan membagikan 3.000 selendang bermotif GWK sembari berbincang dengan pengunjung.
Suasana Plaza Bhagawan menjadi hangat dengan terlibatnya para pimpinan di berbagai titik pelayanan. “GWK Cultural Park terus berkomitmen melayani dengan standar World Class Hospitality,” ucapnya.
Para pengunjung tampak senang ketika GWK Cultural Park menyediakan 10% diskon untuk seluruh produk di Kencana Souvenir dan Jendela Bali – Panoramic Resto. Bahkan, menyediakan tambahan 5% diskon di restoran dengan mem-posting foto bersama karyawan di sosial media. Promo ini hanya berlaku khusus di Hari Pelanggan Nasional.
Gencarnya era digital saat ini, maka ada satu hal esensial yang tetap ingin GWK Park jaga dalam pelayanannya, yaitu hubungan manusia dengan manusia. “Kami ingin pengunjung yang datang mendapat pengalaman tak terlupakan dengan berbagai fasilitas digital,” ucapnya.
Fasilitas digital itu dimulai dari e-Kiosk untuk kemudahan pembelian tiket, akses peta kawasan melalui QR code, auto shoes cover machine, greeter digital dan interactive wall di dalam patung utama, tetapi harus tetap ada human touch yang menyertai itu semua,” paparnya.
Orang-orang bisa saja melupakan apa yang mereka dengar, apa yang mereka lihat, tetapi tidak bisa melupakan apa yang mereka rasakan. “Service excellence adalah dasar pelayanan yang dipegang oleh GWK Cultural Park,” sebutnya.
Hal tersebut menjadi komitmennya, bahkan menjadi keseharian yang dilakukan oleh seluruh lapisan karyawan kepada pengunjung. Selain memiliki digital 3D animasi dengan kisah cerita menarik, GWK menyajikan sajian unggulan 15 pentas budaya tiap jam, setiap harinya.
“Guest experience adalah satu hal, tetapi memorable experience, itu adalah tujuannya. Untuk memberi pengalaman yang berkesan, pelayanan harus melibatkan campur tangan manusia melalui interaksi,” imbuhnya.
GWK Cultural Park memberikan kemudahan melalui fasilitas digital di era AI ini, tetapi tidak mengesampingkan koneksi antara karyawan dan pengunjung. “Itu komitmen kami,” pungkas Stefanus menutup perbincangan. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali