Harmonious Echoes: Musik, Lingkungan, dan Kolaborasi Deru Music Celebration 2024

 Harmonious Echoes: Musik, Lingkungan, dan Kolaborasi Deru Music Celebration 2024

Music Celebration 2024 berlangsung di Rumah Tanjung Bungkak/Foto: ist.

Music Celebration 2024 yang digelar selama dua hari (27-28 Januari 2024) sangat meriah dan memukau. Ajang seni ini menandai babak baru perayaan seni musik yang tak hanya menggugah para musisi, tetapi juga jiwa para penikmatnya. Kreatif dan sungguh menghibur.

Meski dihampiri guyuran hujan pada hari pertama, namun semangat tak kenal menyerah menjadi penanda utama. Namun, didukung sepenuhnya oleh Rumah Tanjung Bungkak (RTB) yang menyediakan Bunker (wahana konser dalam ruang) sebagai benteng melawan elemen hujan.

Penonton yang memenuhi ruang memberikan nuansa yang tak terlupakan dalam berbagai pertunjukan dari musisi dan band di berbagai panggung. Meski panggung jazz di Ampitree pada hari pertama harus ditiadakan, karena cuaca eksternal, hujan memberikan berkah tak terduga.

Pada hari kedua, music jazz di Amphitree berlangsung tanpa kendala, mengundang decak kagum dari penonton. Sajian ini seakan menjadi bentuk penghormatan alam dan manusia pada ibu bumi.

Musisi memainkan perangainya di panggung-panggung Music Celebration ini. Pada hari pertama, sejumlah nama band menjadi sorotan, seperti Kai Mata, Matilda, Ary Juliyant, Soul n Kith, The Hydrant, Nobeleaf, Astera, Deep Sea Explorer, Navicula, Yuri Mahatma & Astrid, Rason, Kanhaiya, dan Boogie Prastyo.

Music Celebration 2024 berlangsung di Rumah Tanjung Bungkak/Foto: ist.

Sedangkan pada hari kedua, panggung diisi elok oleh sejumlah band dan musisi, seperti Made Mawut, The Jigs, Galiju, Mojorido, The Munchies, White Swan, Ras Rawon, Rhythm Rebels, DJ Evie, Gayatribrothers, Andien Fazmail Quartet, Kevin Suwandi Sela, Balawan, dan Jaklime

Sajian yang sangat menyenangkan itu, tiap-tiap musisi atau band menyuguhkan penampilan selama 45 menit di panggung yang menyala secara bergantian di Bunker, Backyard, dan Amphitree.

Perwakilan Bali Wariga, Sandrina Malakiano, merasa bangga melihat kelancaran acara ini dan berharap semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap bumi terus menggelora. “Music Celebration tahun ini membuktikan kolaborasi dengan tekad dan tujuan yang sama,” ujarnya.

Baca Juga:  Metamorfosis Soul And Kith dalam ‘A Journey Unseen’, Sebuah Album Mini

Apalagi, didukung dengan komitmen menjaga bumi, bukan sekadar impian, tetapi sebuah kenyataan. “Dua hari ini menjadi contoh nyata bahwa dengan niat dan komitmen, setiap kegiatan dapat dijalankan secara ramah lingkungan dan zero waste,” lanjutnya.

Acara ini merupakan perayaan sejati, bukan sekadar persembahan musik, melainkan perayaan hidup dengan menempatkan perlindungan dan pelestarian alam sebagai fokus utama. “Sudah saatnya berubah, karena kita hanya memiliki satu Ibu Bumi,” jelas Sandrina Malakiano.

Music Celebration 2024 berlangsung di Rumah Tanjung Bungkak/Foto: ist.

Ya, Music Celebration bukan sekadar perayaan musik dan musisi, melainkan sebuah perayaan bagi Ibu Bumi. “Dengan tindakan sederhana seperti zero waste dan pengelolaan sampah, acara ini menjadi bukti bahwa perubahan dimulai dari langkah-langkah kecil,” ujar Direktur Program dan Brand Ambassador RTB, Rudolf Dethu.

Selain itu, kehadiran penonton yang ramai semakin menegaskan keberhasilan acara ini. “Selain berlimpahnya jumlah orang yang datang, sepertinya mencapai seribuan orang di hari kedua dan setengahnya saat hujan di hari pertama.

Dua hal utama yang membuat saya bangga akan suksesnya acara Music Celebration 2024 di RTB, yakni membuktikan dirinya telah bertransformasi menjadi sentra skena dan ditopang semangat kebersamaan komunitas berdaya,” ungkap Rudolf Dethu.

Keterharuan dan rasa bangga serta ucapan terimakasih penuh kasih atas semua kolaborasi ini menutup kemeriahan acara kemarin. “Semoga Music Celebration menjadi bagian dari perjalanan kita semua,” tambah pendiri Antida Music Production, Anom Darsana.

Terima kasih kepada semua yang mendukung acara ini. “Mari bersama-sama menjadikan Denpasar sebagai kota kreatif yang diperkuat oleh kebersamaan,” tandas Anom Darsana yang menjadi pendorong utama di balik kesuksesan acara ini.[B/pran]

Related post