Sanur Kulinerun Digelar di Pantai Sanur, 3 Maret 2024 . Menikmati Sunrise dan Kuliner Heritage Sanur
Bagi yang suka lari atau sekedar jalan-jalan santai sembari menikmati kulineran sangat pas mengikuti Sanur Kulinerun. Ajang yang memadukan antara olahraga berlari serta wisata kuliner nusantara itu bakal digelar di Pantai Sanur, Minggu 3 Maret 2024 mendatang.
Catat dan siapkan waktunya, baik bersama keluarga, kawan atau pasangannya karena lomba lari ini tidak adu kecepatan, tetapi lebih pada menikmati suasana alam Pantai Sanur di saat pagi hari. Satu hal yang menarik, para peserta dapat menikmati berbagai kulineran khas Kota Denpasar.
Prama Sanur Beach Bali yang berkolaborasi dengan RajaLARI serta didukung oleh Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Pariwisata Kota Denpasar mengkemas ajang The 2ND Sanur Kulinerun itu dengan sangat menarik, sehingga lebih memberi experience kepada peserta.
General Manager (GM) Prama Sanur, I Gusti Bagus Surya mengatakan, kuliner yang akan didajikan merupakan olahan dari para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Denpasar, terutama Sanur.
“Kegiatan lari kali ini memang beda, karena lebih mengutamakan fun run, lebih inclusive.Ini untuk mengangkat budaya Bali, khusus dibidang kuliner,“ kata Bagus Surya pada acara conference pers di Prama Sanur Beach Bali, Senin 19 Pebruari 2024.
Sanur Kulinerun ini merupakan acara kedua menjadi kebanggaan tersendiri buat Prama Sanur. “Acara ini membanggakan kami, sebagai bentuk kontribusi mempromosikan destinasi serta melestarikan budaya kuliner lokal,” ucapnya.
Pada saat audensi dengan Wakil Walikota Kota Denpasar, lanjut Bagus Surya ajang ini disambut baik, oleh Pemerintah Kota Denpasar, dan berharap ajang ini dapat dilakukan setiap tahun secara rutin. Ajang ini akan dapat meramaikan destinasi yang ada di Kota Denpasar, khususnya Sanur.
Sanur yang akan memiliki Rumah Sakit Internasional akan menjadi destinasi unggulan. “Sanur mempunyai pembagian kue sangat bagus. Saat event-event internasional digelar di daerah lain, maka Sanur hanya sebagai penonton saja. Apalagi, Sanur telah banyak berbenah, sehingga Sanur menjadi pilihan untuk berwisata,” ungkap Bagus Surya.
Sanur Kulinerun akan melakukan poin start Lobby Prama Sanur lalu keluar menuju pantai selanjutnya menyusutri Pantai Sanur yang jalan setapak yang bersih dan nyaman, dengan suasana alam pantai sehingga acara ini bisa menjadi semacam obat stres.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti mengatakan, ajang ini sebagai cara untuk mengangkat kekayaan kuliner Bali yang jarang disajikan kembali. Maka itu, usahakan mengangkat kuliner-kuliner yang biasa dibuat pada acara-acara tertentu, agar lebih dikenal.
“Kuliner ini mesti betul-betul disiapkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokalan Sanur, sehingga masyarakat lokal mengenalnya. Jangan menyajikan kuliner urban siap saji. Sajikanlah kuliner heritage yang tak pernah muncul,” saran Kadispar Riyastiti.
Sebut saja bulung khas Serangan, rujak batu batu di Serangan dan lainnya. Kuliner dari Sanur yang lain juga mesti diangkat, sehingga mampu menambah khas kuliner Sanur yang ada, seperti Nasi Men Weti atau Warung Mak Beng yang sudah terkenal sejak dulu.
Menurutnya, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan event lain yang ada di Kota Denpasar. Ajang ini akan menjadi sebuah destinasi baru, dan dapat menjadi daya tarik wisata bagi wisaatawan untuk berkunjung ke Sanur.
Apalagi, Sanur sudah bersolek dengan melakukan penataan terhadap jalan setapak, dan lainnya, sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung. “Jika dulu, hanya Sanur hanya untuk para pesiunan, veteran, namun setelah Covid-19 ada segmentasi pasar lain, salah satunya sport tourism,” ujarnya.
Sanur KulineRun ini akan dijadikan annual event, mungkin pelaksanaannya ditetapkan pada Maret, sehingga bisa dikombinasi dengan Kesanga Fest. yang digelar di Lapangan Puputan Badung, sehari sebelum Nyepi.
Ajang ini juga sebagai upaya untuk mengubah musim low season menjadi lebih ramai, sehingga Sanur tidak pernah sepi saat musim apapun. “Kami berharap ini menjadi daya tarik, sehingga sesudah berlari bisa melihat ogoh-ogoh, atau sebelum berlari. Termasuk pula kombinasi antara sport dengan kuliner,” ucapnya.
CEO RajaLARI dan CCO Tepanas, Panca R Sarungu mengatakan, KulineRun merupakan event Road show lanjutan KulineRun terbesar di Indonesia. Event ini memadukan antara olahraga berlari serta wisata kuliner nusantara. Bali itu sangat unik yang membuat orang untuk kembali.
Kategorinya, ada 10K, 5K, dan 3K dengan konsep unik dan menarik, yaitu berlari menikmati pemandangan Pantai Sanur dan diakhiri dengan sajian kuliner khas Bali. “Kami sangat bersemangat memulai kegiatan 2nd Sanur KulineRun 2024 ini,” ucapnya.
Ini untuk mendukung program pemerintah di bidang kepariwisataan khususnya wisata olahraga. “Kami berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan dampak yang lebih dalam mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara,” ungkapnya.
Sanur Kulinerun ini pertama diadakan di Inna Grand Bali Neach pada 2018, dan sekarang bersama Prama Sanur. Kegiatan ini membawa lokal wisdem khusus ada di Pulau Dewata yang mencari kampung-kampung tersembunyi.
Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melalui tayangan video mengatakan, Ajang 2nd Sanur KulineRun ini diharapkan menjadi Tonggak Sanur Sebagai Destinasi Sport Tourism dan Pendorong UMKM Kuliner Bali.
“Saya bangga Sanur KulineRun mampu mengkolaborasikan olahraga dan kuliner menjadi daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Selamat atas terselenggaranya The 2nd Sanur KulineRun 2024 ini,” ucapnya. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali