Pebruari Asyik! The Nusa Dua Gelar Dua Event di Bulan Penuh Cinta

 Pebruari Asyik! The Nusa Dua Gelar Dua Event di Bulan Penuh Cinta

Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka saat konferensi pers di Nusa Dua/Foto: ist.

Belum punya acara di bulan Pebruari 2024 ini? Datanglah ke Festival Februari Semarak Cinta dan Road to Thank God It’s Festival (TGIF) 2024 yang berlangsung di The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupten Badung, Bali. Dua event menarik ini digelar, Minggu, 25 Februari 2024.

Festival Februari Semarak Cinta akan digelar di dua tempat, yaitu di Pulau Nusa Dharma dengan tajuk “Dharma Namaskara”, dan di sidewalk atau leher Pulau Peninsula dengan tajuk “Eco Market”. Ini menjadi aktivasi baru di tahun ini yaitu “Februari Semarak Cinta”.

“Festival ini merupakan perayaan bulan cinta dengan menggabungkan unsur kebugaran dan promosi produk lokal dengan tujuan menyebarkan kedamaian bagi semesta, bumi, dan manusia,” kata Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Warokka di Nusa Dua, Rabu 21 Pebruari 2024.

Festival ini, ITDC menggandeng Yayasan Tri Hita Karana, Yayasan Bhakti Nusantara, Eco Tourism Bali (ETB), Quantum Temple, Samsara Museum, PARAS, Konsulat Jenderal India, dukungan Hotel and Fasilitas Kawasan The Nusa Dua serta bekerjasama dengan komunitas label lokal karya anak negeri.

Road to TGIF 2024 akan diselenggarakan di Lot parkir C5, Kantor ITDC, dimulai pukul 15.00 – 22.30 WITA. Event ini akan dimeriahkan oleh penampilan Tulus, Lomba Sihir, Raissa Anggiani, Nadin Amizah, serta Meiska dengan target penonton mencapai 5.000 orang.

Festival ini menawarkan berbagai macam aktivitas menarik, seputar sustainability dan wellness. Festival juga dijadwalkan bersamaan dengan event Road to TGIF 2024, yang digelar pada hari yang sama, dari sore hingga malam.

“Dengan adanya tambahan aktivitas di kawasan yang kami kelola, kami harapkan dapat menarik minat wisatawan untuk menginap dan lebih banyak pengunjung untuk berwisata di kawasan The Nusa Dua,” imbuh Troy Warokka.

Baca Juga:  Sanur Village Festival 2024 Digelar 16 - 20 Oktober di Pantai Mertasari Sanur
Peserta CAFEO ke-41 melakukan Yoga di Pulau Nusa Dharma/Foto: ist.Dua/Foto: ist

Dharma Namaskara, yang berlangsung di Pulau Nusa Dharma menampilkan tokoh terkemuka di bidang kesehatan dari Indonesia dan internasional, seperti Wanda Hamidah, Byron de Marsé, Tiara Eve, dan Chef Made Runatha dari Moksa Ubud Restaurant. Saat itu, berkolaborasi dengan Little Spoon Farm, dan akan dimulai pukul 06.30 – 19.30 WITA.

Eco Market akan berlangsung di Sidewalk Pulau Peninsula mulai pukul 09.00 – 17.00 WITA dan dibuka untuk umum tanpa dikenakan biaya alias gratis. Acara ini merupakan seri pertama dari sejumlah acara pasar akhir pekan dengan mengangkat isu keberlanjutan melalui produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang berkualitas.

Penyelenggara Road to TGIF 2024, Ryan Adi Kusuma mengatakan, penyelenggaraan event Road to TGIF kedua di kawasan The Nusa Dua ini, dengan lokasi unik dan berbeda dari lokasi penyelenggaraan sebelumnya.

“Kami berharap ini mampu memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pecinta musik di Bali. Melalui konsep colorful yang kami usung, akan menghadirkan nuansa yang penuh warna, menyenangkan, antusias dan juga kepuasan bagi pengunjung,” ujar CEO TGIF 2024 ini.

Road to TGIF merupakan event dengan konsep konser luar ruangan yang tidak hanya menyuguhkan pagelaran musik dari musisi papan atas. Pengunjung akan dimanjakan dengan ambience yang instagramable, booth-booth menyediakan beragam makanan dan minuman. Serta photo booth, merchandise, face painting, serta aktivitas lainnya yang tersedia dalam satu acara.

General Manager The Nusa Dua yang baru, I Made Agus Dwiatmika mengatakan, Yoga akan menjadi agenda menarik dalam Festival Februari Semarak Cinta ini. Ia menargetkan peserta sebanyak 500 orang, baik itu wisatawan mancanegara, domestik bahkan masyarakat local.

“Ini sebagai program menggarap pasar wisatawan minat khusus. Ini baru permulaan untuk mengenalkan The Nusa Dua juga menarik sebagai tempat yoga. Kedepan, akan bekerjasama dengan hotel-hotel yang telah memiliki program yoga,” ungkapnya.

Baca Juga:  The Nusa Dua Sambut Pergantian Tahun dengan Sejumlah Event. Ini Rinciannya

Tenant-tenant yang menawarkan program yoga bisa memanfaatkan fasilitas yoga di Pulau Nusa Dharma sebagai tempat yoga dan meditasi. “Ini sebagai pemicu dulu. Tenant-tenant juga bisa melakukan di Pulau Nusa Dharma secara bersama-sama,” ucapnya.

Dulu, Pulau Nusa Dharma sebagai tempat menyelangarakan kegiatan wisata spiritual. Pulau ini memiliki aura yang beda. Suasana tenang, dan suara deburan ombak dapat menjadi musik untuk fokus. Ajang ini untuk mendukung program wisata minat khusus di The Nusa Dua.

Nusa Dharma memang sudah siap sebagai pulau yoga dan meditasi. Pulau dengan luas sekitar 3 Ha ini sebagai kawasan kegiatan yoga dan meditasi diharapkan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua, khususnya dalam meningkatkan kunjungan wellness tourism yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. [B/*/puspa]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post