Barongsai, Wushu, dan Liong Dance, Atraksi Budaya Tionghoa yang Unik di The Nusa Dua

 Barongsai, Wushu, dan Liong Dance, Atraksi Budaya Tionghoa yang Unik di The Nusa Dua

Atraksi Budaya Tionghoa yang unik di kawasan The Nusa Dua/Foto: ist

Suara gamelan yang enerjik, membuat penari barongsai ini semakin menjadi. Mereka menari dengan gaya yang khas. Jika penari di depan sibuk menghidupkan barong berwujud binatang singa itu, penari dibelakangnya juga terus bergerak mengikuti irama musik.

Pada momen musik tertentu, mata barong berkedip memikat para pengunjung. Lalu, berputar menggelinding secara kompak, lalu tiba-tiba dengan fose tinggi. Penari di belakang mengusung penari di depan, sehingga barong tampak berdiri dengan gagah.

Itulah suasana pementasan Barongsai menyambut perayaan Imlek di Kawasan The Nusa Dua, Bali, Senin 27 Januari 2025. Perayaan yang digelar PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC itu berhasil memikat para wisatawan, baik domesik maupun mancanegara.

Wushu dan Liong Dance yang ditarikan secara beramai-ramai juga menjadi daya tarik. Para wisatawan ini terpesona dengan atraksi budaya yang memang menarik itu. Setiap tamu yang lewat, pasti terhenti menyaksikan atraksi seni itu.

Baca Juga:  Kesenian Cak Meriahkan Peringatan Hari Arak di GWK Cultural Park

“ITDC menyambut Chinese New Year 2025 dengan menghadirkan kemeriahan dalam menyambut Chinese New Year 2025. Ini, salah satu momen yang dinantikan wisatawan setiap tahunnya,” kata Group Head Operation and Service The Nusa Dua, I Putu Trisna Wijaya.

Selain menyajikan Barongsai, ITDC juga menyelenggarakan atraksi seni budaya khas Imlek lainnya, seperti Wushu dan Liong Dance. Kesenian ini dipergelarkan di Bali Collection dan The Bay Bali, mulai pukul 12.00 WITA. sajian itu mempesona para wisatawan saat itu.

Atraksi Budaya Tionghoa yang unik di kawasan The Nusa Dua/Foto: ist

Perayaan Imlek kali ini, The Nusa Dua dimeriahkan dengan hiasan khas Tionghoa. Mulai dari ornamen dan dekorasi khas Imlek yang tersebar di berbagai titik strategis di The Nusa Dua, seperti pintu masuk kawasan, Tugu Mandala, Bale Kulkul, hingga area tenant.

“ITDC berkomitmen untuk menghadirkan berbagai aktivitas yang dapat menjadi daya tarik wisatawan, sekaligus menawarkan alternatif hiburan bagi pengunjung,” jelas I Putu Trisna Wijaya.

Baca Juga:  Festival Februari Semarak Cinta Menarik Ribuan Pengunjung

Sejumlah tenant di kawasan turut menyemarakkan perayaan Imlek dengan menawarkan berbagai promo spesial. Salah satunya adalah pertunjukan Kecak and Barong Dance yang memberikan diskon hingga 30% pada 31 Januari mendatang.

“Kami berharap pagelaran ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan yang tengah berkunjung ke kawasan The Nusa Dua. Kami juga berkolaborasi dengan para tenant untuk menghadirkan momen berkesan bagi para pengunjung dalam merayakan hari spesial ini,” harapnya.

Momentum libur panjang Imlek ini juga memberikan dampak positif terhadap tingkat hunian di kawasan. Selama periode 24 – 31 Januari 2025, rata-rata okupansi di kawasan The Nusa Dua tercatat mencapai 77,29%, dengan beberapa hotel mencatat tingkat hunian di atas 80%.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung selama menikmati libur panjang, tim satuan pengamanan ITDC melakukan pengamanan dan patroli di seluruh kawasan. Ini bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman liburan menyenangkan dan aman bagi wisatawan.

Baca Juga:  Buka di Ubud, Syrco BASÈ Gabungkan Gastronomi, Mixologi, dan Keberlanjutan

“ITDC berkomitmen untuk terus menghadirkan acara-acara spesial yang tidak hanya meningkatkan daya tarik kawasan, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri pariwisata di Bali. Ayo, nikmati kemeriahan perayaan Chinese New Year di The Nusa Dua,” ajak Putu Trisna. [B/*/puspa]

Related post