Ascott Regional Bali: Promosikan Praktik Ramah Lingkungan, Lestarikan Keindahan Pantai Mertasari

 Ascott Regional Bali: Promosikan Praktik Ramah Lingkungan, Lestarikan Keindahan Pantai Mertasari

Ascott Regional Bali gelar kegiatan bersih-bersih di Pantai Mertasari/Foto: doc.Ascott Regional Bali

Langit di timur pantai pasir putih itu masih terlihat merah. Sang surya belum menampakan wajah indahnya yang para turis menamainya denga sunrice. Namun, para pekerja pariwisata mengalir datang lengkap dengan senjata. Ya, itu karena mereka tengah berperang.

Itulah suasana pagi di Pantai Mertasari, Sanur, Jumat 13 September 2024. Orang-orang hotel dibawah manajemen Ascott Regional Bali itu petuh semangat memerangi sampah plastik yang mengancam keindahan dan kenyamanan pantai inernasional itu.

“Kami selalu antusias terhadap proyek bersih-berish ini. Inisiatif ini lebih pada menyoroti pentingnya pelestarian lingkungan, sehingga harus dijaga keasriannya,” kata General Manager Harris Hotel & Residences Sunset Road, Djoni Tatinggulu disela-sela acara itu.

Sejalan dengan program keberlanjutan ‘Ascott CARES’, maka Ascott Regional Bali dengan bangga menyelenggarakan acara bersih-bersih bersama di Pantai Mertasari. Aksi bersih-bersih ini diadakan bersamaan dengan World Clean-Up Day.

Baca Juga:  Masakan Bali juga Disukasi Wisatawan

“Aksi bersih-bersih pantai ini mengukuhkan dedikasi Ascott Regional Bali dalam melestarikan keindahan alam Pantai Mertasari, termasuk mempromosikan praktik ramah lingkungan di sektor pariwisata serta masyarakat lokal,” paparnya bersemangat.

Pantai Mertasari terkenal dengan pasir putihnya yang bersih dan budaya lokalnya yang sangat kaya. Karena itu, Mertasari merupakan destinasi populer bagi penduduk lokal, termasuk pula wisatawan.

Namun, pantai ini menghadapi tantangan terkait pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan, seperti halnya pantai-pantai di seluruh dunia. “Kegiatan ini bertujuan untuk membina hubungan lebih erat antara anggota Ascott Regional Bali dan masyarakat setempat,” imbuhnya.

Para peserta yang terlibat berkumpul di Pantai Mertasari, dengan melengkapi diri dengan sarung tangan, tas, dan peralatan kebersihan lainnya. Alat-lat itu untuk mengumpulkan sampah dan puing-puing dalam upaya kolektif untuk meningkatkan kebersihan.

Baca Juga:  Di Ajang Samudra Eco Festival, Tribe Bali Kuta dan Rip Curl Bersihkan Pantai Kuta

Lingkungan yang bersih dapat meninkatkan kesehatan lingkungan, utamanya di daerah tersebut. “Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) Ascott Regional Bali yang lebih luas,” terang Djoni Tatinggulu.

“Jujur, saya bangga melihat tim serta komunitas bekerja sama untuk melindungi lingkungan yang indah ini. Hal ini menjadi pengingat yang kuat akan dampak yang dapat kita capai dengan bersatu untuk tujuan bersama,” ungkapnya senang.

Menurutnya, kegiatan bersih-bersih ini juga sejalan dengan ‘Ascott CARES’, sebuah kerangka kerja keberlanjutan global yang mencerminkan komitmen The Ascott Limited terhadap perhotelan yang bertanggung jawab.

Melalui kerangka kerja ini, The Ascott Limited berfokus pada lima pilar utama, yaitu Komunitas, Aliansi, Rasa Hormat, Lingkungan, dan Rantai Pasokan. Prinsip-prinsip ini memandu upaya perusahaan untuk menciptakan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan tempat perusahaan beroperasi.

Baca Juga:  Mencari Pengalaman Baru dalam Event Mingguan di The Deck Long Bar

Acara bersih-bersih pantai ini melibatkan 11 properti, termasuk Citadines Berawa Beach Bali, Maison Aurelia by Préférence, HARRIS Hotel Kuta Tuban, HARRIS Hotel Sunset Road, HARRIS Hotel Seminyak, HARRIS Hotel & Conventions Denpasar.

Ada HARRIS Hotel Kuta Galleria, FOX Hotel Jimbaran Bali, YELLO Kuta Beach Bali, POP! Hotel Kuta Beach, dan Beachwalk Residence 6. “Aksi peduli lingkungan tak akan berhenti sampai di sini. Tunggu, aksi selanjutnya,” tutup Djoni Tatinggulu. [B/*/puspa]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post