Festival Seni Budaya Ke-13 Desa Adat Kuta dan Pemilihan Jegeg Bungan Desa Tahun 2025

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menutup Festival Seni Budaya ke-13 Desa Adat Kuta/Foto: doc.hms Badung
BERBAGAI kegiatan seni mewarnai Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Kini, festival itu ditutup oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Nyonya Rasniathi Adi Arnawa.
Penutupan Festival Seni Budaya itu berlangsung di Open Stage Majelangu Jaba Pura Segara Kuta, Kecamatan Kuta, Senin 31 Maret 2025. Sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian adat, seni dan budaya Bupati Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana sebesar Rp. 50 juta.
Festival Seni Budaya ke-13 itu semakin menarik karena dirangkaikan dengan Pemilihan Jegeg Bungan Desa Tahun 2025 Desa Adat Kuta.
Atas nama pemerintah, Bupati Adi Arnawa sangat mengapresiasi terutama terbitnya sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk Desa Adat Kuta terkait dengan Jegeg Bungan Desa. Anak-anak muda dilibatkan dalam kegiatan budaya yang sangat positif.
“Ini merupakan suatu bukti bahwa Desa Adat Kuta secara konsisten telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pemilihan Jegeg Bungan Desa yang tidak dimiliki oleh desa-desa yang lain,” ingkap Bupati Adi Arnawa.
Menurutnya, ini adalah suatu bentuk indikator bahwa ternyata masyarakat Desa Adat Kuta yang daerahnya notabene merupakan daerah tujuan wisata berpotensi terjadi akulturasi budaya tidak sedikitpun terpengaruh oleh budaya asing.
Adanya Festival Seni Budaya ini juga memberikan apresiasi kepada Desa Adat Kuta yang secara rutin, secara berkala tiap tahun tetap melaksanakan kegiatan ini bahkan sudah ke-13 kalinya. Ajang ini sebagai cara untuk melestarikan warisan seni budaya leluhur, untuk generasi muda.
“Terima kasih kepada Karang Taruna dan Sabha Yowana Desa Adat Kuta yang telah berkolaborasi untuk menampilkan Festival Seni Budaya. Kedepan diharapkan untuk menampilkan kearifan lokal kita atau yang disebut Dresta Lango dalam rangka pelestarian adat, seni dan budaya kita,” ujarnya.
“Inilah yang harus kita lakukan kedepan karena pariwisata Badung hidup dari sektor budaya, tanpa budaya pariwisata kita tidak akan ada apa-apanya untuk itu pemerintah akan mendorong setiap kegiatan-kegiatan yang berbau seni dan budaya di wilayah Kabupaten Badung,” ungkapnya.
Turut hadir Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, anggota DPRD Badung I Nyoman Graha Wicaksana, Camat Kuta dan unsur tripika, Lurah Kuta, Bendesa Adat Kuta serta undangan lainnya. [B/*/darma]

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali