Seven Dreams, Resort Bintang Lima di Tepi Pantai Suana: Satukan Lanskap Laut dan Kekayaan Budaya Lokal
Seven Dreams A Pramana Experience Nusa Penida/Foto: ist
PRAMANA Experience, grup manajemen perhotelan asal Bali persembahkan Seven Dreams A Pramana Experience, resor butik bintang lima terbaru yang menjadi simbol destinasi romantis dan kemewahan tropis di pesisir timur Nusa Penida.
Seven Dreams yang telah dibuka mulai 1 Mei 2025 menawarkan pengalaman mendalam yang menyatukan lanskap laut yang memukau, kekayaan budaya lokal, dan layanan personal yang autentik. Kehadirannya disambut para wisatawan untuk menikmati suasana Bali sesunguhnya.
“Seven Dreams bukan sekadar tempat beristirahat, ini adalah gerbang menuju momen penuh kehangatan, pengalaman yang transformatif, dan kebermaknaan yang mendalam,” kata CEO Pramana Experience, I Wayan Suarsa, Rabu 14 Mei 2025.
Lokasinya sangat startegis, terletak di tepi pantai Suana dengan latar Samudra Hindia dan Gunung Agung, Seven Dreams menghadirkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang memukau langsung dari hamparan pasir putih yang tenang.
Resor ini dirancang dengan sentuhan arsitektur tradisional Bali dan kenyamanan modern, setiap vila menjadi ruang eksklusif yang memadukan keindahan alam dan kehangatan spiritual. Hal ini untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para tamu.
“Sebuah simfoni antara laut dan langit, pasir dan pelayanan, budaya dan kenyamanan. Sebuah mimpi yang kini hadir nyata di Nusa Penida,” imbuhynya.
Seven Dreams menampilkan 33 vila eksklusif dalam empat kategori, yaitu dari vila taman tropis hingga Presidential Villa tiga kamar di tepi laut, lengkap dengan kolam renang pribadi dan panorama tak tertandingi.
Setiap detail dirancang untuk menciptakan pengalaman yang intim, hangat, dan penuh ketenangan. Berada dan tinggal di resor ini, dapat merasakan tujuh tahapan menuju kebahagiaan holistic.
Melalui The Seven Dreams Journey, para tamu diajak melewati rangkaian pengalaman emosional dan sensorik dimulai dari penjemputan mewah, sambutan budaya dengan tirta suci dan gelang Saptadatu, hingga spa tepi laut dan chef’s table dinner eksklusif.
Ayka Restaurant & Lounge, dengan bentuk heksagonal yang ikonik di tepi pantai, menyajikan kuliner lokal yang dikurasi dengan elemen pertunjukan dan cerita, menjadikannya santapan yang menggabungkan rasa, seni, dan kedekatan dalam satu momen istimewa.
Untuk relaksasi yang tak terlupakan, Magnolia Spa menghadirkan perawatan multisensori yang menyegarkan jiwa dan raga. Dipadu dengan suasana pantai dan aroma alami, spa ini menjadi destinasi peremajaan yang sangat Instagrammable sekaligus mendalam secara spiritual.
Seven Dreams menjadi contoh nyata pariwisata berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat lokal. Dari total 90 karyawan, sebanyak 31 orang berasal langsung dari Desa Suana, tempat resor ini berdiri, dan 59 lainnya merupakan talenta dari berbagai wilayah di Nusa Penida.
Mereka membawa keaslian budaya dan kehangatan lokal ke dalam setiap aspek pelayanan, menjadikan pengalaman tamu semakin bermakna. Memiliki komitmen terhadap komunitas dan lingkungan, segingga menginap di Seven Dreams terasa lebih dari sekadar destinasi mewah.
Dukungan terhadap pelaku usaha lokal juga diwujudkan melalui kolaborasi dengan operator kapal cepat milik masyarakat, serta penggunaan laundry lokal yang berwawasan lingkungan. Kehadiran kain rang-rang khas Nusa Penida sebagai dekorasi kamar, dan amenities alami.
Termasuk sabun herbal, minyak esensial, serta garam mandi tradisional. Semua itu, menegaskan komitmen Seven Dreams dalam melestarikan budaya, memberdayakan ekonomi lokal, dan menjaga harmoni dengan alam sekitar. [B/puspa]

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali