‘Breakfast for Breakfast’: Movenpick Bali Bagi Kebahagiaan Bersama Siswa SLB 1 Badung

PAGI itu, puluhan siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Badung tampak ceria. Wajahnya berseri, dikuatkan dengan semangat yang tinggi. Pelajaran saat itu, memang tak seperti biasa, namun kebersamaan dan keakraban diantara mereka tak pernah redup.

Itulah suasana program “Breakfast for Breakfast” (B for B) di Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali, Selasa 20 Mei 2025. Sebanyak 25 siswa berkebutuhan khusus menikmati pengalaman sarapan istimewa di Restoran Anarasa, Movenpick Bali.

Mereka tampak senang didampingi oleh para guru, perwakilan Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali. Program ini digagas oleh Agung Prawista, Director of Rooms Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali, yang memanfaatkan alokasi sarapan yang tidak dinikmati tamu.

“Ini bukan sekadar menyajikan sarapan, melainkan menciptakan pengalaman bintang lima yang memberi kesan mendalam, semangat dan inspirasi,” kata Executive Assistant Manager Movenpick Bali, Ana Dewi bahagia.

Meskipun sudah termasuk dalam satu paket layanan bersama kamar, namun alokasi sarapan yang tidak dinikmati tamu menjadi aksi kepedulian sosial. “Sangat penting inklusivitas dalam industri perhotelan,” imbuhnya menegaskan.

“Breakfast for Breakfast merupakan wujud nyata dari nilai “We Make Moments”, dimana kehangatan momentum sarapan diubah menjadi pengalaman penuh makna bagi komunitas yang membutuhkan,” jelasnya.

Para siswa yang duduk rapi, kemudian para siswa disambut dengan hidangan sarapan bergizi, senyum tulus, dan keakraban dari tim Movenpick Bali. Keceriaan tampak jelas saat mereka saling berbagi cerita, tawa, dan kebersamaan di tengah suasana hangat dan bersahabat.

Ana Dewi mengatakan, Breakfast for Breakfast yang diluncurkan pertama kali pada November 2023 itu dirancang sebagai program berkelanjutan yang menyasar berbagai komunitas di Bali. Ini komitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa di masa mendatang.

Hal itu dilakukan bekerja sama dengan berbagai yayasan sosial demi menghadirkan bukan hanya santapan, tetapi juga rasa diterima, dihargai, dan dirayakan.

Perwakilan SLB Negeri 1 Badung, Edi Prayitno apresiasi atas undangan ini. Ia menyebut pengalaman tersebut sebagai “hangat dan tak terlupakan” bagi para siswa. SLB Negeri 1 Badung sendiri merupakan sekolah negeri yang melayani anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Sekolah yang berada di Kabupaten Badung ini menyediakan pendidikan yang disesuaikan untuk siswa dengan disabilitas fisik, intelektual, maupun perkembangan, serta mendorong pertumbuhan pribadi dalam lingkungan yang menghargai dan mendukung.

“Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali, yang dikenal sebagai lembaga non-profit yang bergerak dalam pelayanan kesehatan, rehabilitasi, dan pendidikan bagi penyandang disabilitas,” paparnya serius.

Melalui perwakilannya, Elsye Suryawan, turut menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terus terjalin dengan Movenpick Bali. YPK Bali berdiri sejak 2001 memberikan dukungan kepada anak-anak dan orang dewasa dari keluarga kurang mampu, serta menjadi pendorong penting dalam membangun masyarakat yang inklusif di Bali. [B/puspa]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali