Ayodya Resort Bali Luncurkan PlasticShreds, Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Produk Baru Bernilai
Ayodya Resort Bali luncurkan PlasticShreds/Foto: puspa
SIANG menjelang sore, tamu dan para undangan di Ayodya Resort Bali tampak bersemangat mendaur ulang sampah plastik menjadi produk baru yang bernilai. Mereka menyulap sampah plastik menjadi asbak, tempat puntung rokok yang indah.
Pratek mendaur ulang sampah plastik itu menjadi sangat special karena dipimpin langsung oleh General Manager Ayodya Resort Bali, Vineet Mahajan. Tamu diperkenalkan proses mendaur ulang sampah plastik, dan berkesempatan membuat asbak dengan mengisi nama masing-masing.
Itulah suasana peluncuran program PlasticShreds oleh Ayodya Resort Bali, sebuah resort tepi pantai ramah keluarga terkemuka bersama Diversey Indonesia, perusahaan dari Solenis yang berlangsung di area pantai resort yang indah, Kamis 4 Desembar 2025.
Ini membutkikan, Ayodya Resort Bali telah secara aktif mengadopsi praktik pariwisata berkelanjutan. Komitmennya yang tulus untuk menjaga keindahan alam Bali yang menakjubkan serta melindungi ekosistem lautnya.
“PlasticShreds, sebuah inisiatif keberlanjutan inovatif yang menjawab krisis pencemaran plastik yang mendesak, serta mengajak para tamu, staf resort dan komunitas lokal untuk berpartisipasi dalam melindungi lingkungan Bali dan mendukung pariwisata ramah lingkungan di Indonesia,” kata Vineet Mahajan.
Di area pantai resort yang indah, telah didirikan titik pengumpulan plastik sekali pakai sebagai simbol tanggung jawab bersama. Para tamu dan pengunjung didorong untuk membuang botol plastik, wadah, dan kemasan sekali pakai secara bertanggung jawab.
Jenis limbah, jika tidak dikelola dengan baik dapat membahayakan terumbu karang dan kehidupan laut Bali yang penting bagi ekowisata pulau ini. “PlasticShreds mengubah limbah plastik sekali pakai menjadi bahan yang tahan lama dan ramah lingkungan,” tegasnya.
Misalnya kerikil, blok bangunan, dan dekorasi rumah. “Mengubah sampah menjadi produk bernilai guna, PlasticShreds menunjukkan bagaimana ekonomi sirkular bekerja—mengubah polusi menjadi peluang dan mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan di Bali,” tegasnya.
Vineet Mahajan menyebutkan, skala pencemaran plastik di Bali masih sangat memprihatinkan. Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik laut terbesar kedua di dunia dengan estimasi 3,2 juta ton per tahun, sebagian besar merupakan plastik sekali pakai yang berakhir di sungai dan lautan (World Bank, 2023).
Di Bali saja, sekitar 480.000 ton sampah plastik sekali pakai diproduksi setiap tahun (UNEP, 2021), yang mengancam keanekaragaman hayati laut, pariwisata, serta mata pencaharian masyarakat lokal yang bergantung pada ekosistem yang sehat.
“Di Ayodya Resort Bali, kami melihat diri kami bukan hanya sebagai sebuah destinasi—tetapi sebagai penjaga jiwa pulau ini. Kemitraan kami dengan Diversey dan peluncuran PlasticShreds mencerminkan rasa hormat kami yang mendalam terhadap lingkungan dan budaya Bali,” ucapnya.
Setiap botol yang dikumpulkan adalah langkah kecil untuk memulihkan lautan kita dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi keluarga, anak-anak, dan seluruh makhluk hidup yang menyebut surga ini sebagai rumah.
“Di Ayodya, kami percaya pada solusi yang berkelanjutan; karena itu kami juga telah menghapus seluruh plastik sekali pakai dari resort, termasuk botol air, amenitas kamar, dan lainnya,” lanjut Vineet Mahajan.
Marketing & GSA Director – Southeast Asia, Diversey – A Solenis Company, Deepak Sahni menambahkan keberlanjutan adalah perjalanan bersama. Melalui PlasticShreds, Diversey Indonesia bangga dapat bekerja bersama Ayodya Resort Bali.
“Kerjasama untuk mengubah cara plastik sekali pakai dipandang dan dikelola di pusat-pusat pariwisata. Inisiatif ini lebih dari sekadar daur ulang—ini adalah sebuah tindakan harapan dan pemulihan, membalik arah polusi, serta menginspirasi masyarakat untuk semakin peduli terhadap lingkungannya,” bebernya.
Dengan mengintegrasikan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) ini ke dalam operasional harian, Ayodya Resort Bali semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu resort paling bertanggung jawab dan ramah keluarga di Bali.
Titik pengumpulan plastik di area pantai tidak hanya membantu mengurangi limbah berbahaya, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi para tamu mengenai upaya pelestarian lingkungan, pariwisata berkelanjutan, serta penghormatan terhadap budaya Bali.
Para tamu yang menginap di Ayodya Resort Bali kini dapat berkontribusi langsung dalam upaya Bali melawan pencemaran plastik—menjadikan setiap momen liburan sebagai tindakan kepedulian.
Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk ikut memberikan kembali kepada pulau ini, memastikan bahwa kenangan indah mereka terhubung dengan upaya pelestarian Bali dan kesejahteraan generasi mendatang. [B/puspa]

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali