Ardhito Pramono Dielu-elukan Pengunjung Sanfest 2022
Setiap penampilan Ardhito Pramono seaskan memiliki kekuatan menarik orang. Maka wajar, ketika tampil dalam ajang AstraPay Sanur Village Festival (Sanfest) 2022, pemilik suara khas ini mampu menyedot ribuan penonton yang memadati Pantai Matahari Terbit Sanur tempat festival itu digelar. Ardhito sebagai salah satu penampil, membuat ‘pecah’ dan ‘panas’ suasana dengan irama jazzy dari lagu-lagunya yang digemari anak muda, terlebih mereka yang sedang puber, jatuh cinta, maupun sedang pacaran.
Ardhito membawakan sembilan lagu dalam tempo 45 menit. Ia tampil sambil memainkan keyboard dan gitar bergantian bersama bandnya. Dalam beberapa lagu, ia berkolaborasi dengan musisi Melyananda Putu yang dia sebut sebagai gitaris hebat. Begitu menaiki Surya Stage, setelah aksi Gus Teja World Music di Sewana Stage, Ardhito lantas menggebrak dengan lagu “2 Jam”, “Say Hello”, “Sudah”, dan “925 feat Melyn”.
Saat jeda sejenak, ia mengungkapkan kegembiraannya tampil di Bali yang selalu meninggalkan kesan indah dan mendalam karena antusiasme dan kehangatan penonton. Sesekali membetulkan rambut dan disambut histeris penonton, Ardhito menyambungnya dengan single “I Just Couldn’t Save You Tonight,” “Cigarettes of Ours, dan “Here We Go Again.” Dalam beberapa refrain lagu, ia mengajak penonton menyanyi bersama, seperti “Bitterlove” yang di YouTube telah diputar lebih dari 28 juta kali. Lagu ini merupakan soundtrack film “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini” yang juga dibintangi oleh Ardhito.
Lirik “Bitterlove” berkisah perihal pasang surut hubungan sepasang kekasih. Seberapapun hebat pertengkaran, tapi dengan daya cinta yang kuat akan tetap terasa indah. Rupanya lagu-lagu Ardhito sangat dekat di hati banyak penonton yang malam itu datang bersama pasangan. Puncaknya, Ardhito mengucapkan terima kasih atas kebersamaan malam yang penuh kehangatan itu. “Matur suksma teman-teman di Bali, bagia saya ‘the real superstar’ adalah teman-teman semua,” katanya sambil menyanyikan lagu pamungkas berjudul “Superstar”.
Ardhito, kelahiran Jakarta, 22 Mei 1995, meniti karier di industri sejak 2013 dengan menciptakan sejumlah lagu saat dia kuliah di jurusan sinematografi JMC Academy, Australia. Lirik, melodi, dan komposisi jazz Ardhito yang enak didengar langsung digandrungi remaja dan ABG. Single perdana bertajuk “The Sun” diluncurkan pada 2016 yang kemudian menjadi salah satu album mini pertama bertajuk namanya “Ardhito Pramono” pada 2017.
Album mini berikutnya adalah “Playlist Vol. 2 (2017)”, “A Letter to My 17 Year Old (2019)”, dan “Craziest Thing Happened in My Backyard (2020)”, sedangkan album studionya adalah “Semar & Pasukan Monyet (2021)” serta “Wijayakusuma (2022)”. Ardhito juga memasuki dunia seni peran di antaranya “Story of Kale: When Someone’s in Love” (2020), “Story of Dinda: Second Chance of Happiness” (2021) dan yang terbaru adalah “Dear Nathan: Thank You Salma” (2022) serta “Kamu Terlalu Banyak Bercanda” (2022).
Ardhito pernah meraih penghargaan Pemeran Pendatang Baru Terfavorit dalam ajang Indonesia Movie Actors Awards (2020), Artis Jazz Kontemporer Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI), dan belasan nominasi dalam kedua ajang tersebut. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali