Prasi Karya Oprasi Panjang 4 Meter Berkisah Arsitek Taman Ayun
Belum banyak orang yang mampu membuat Prasi, seni membuat gambar di atas daun lontar dengan ukuran panjang. Beda halnya dengan Oprasi, sebuah komunitas seni prasi yang sudah berhasil membuat komik tradisional khas Bali itu sepanjang 4 meter. Bahkan, Prasi tersebut diduga terpanjang di Bali saat ini. “Kami membuat Prasi dengan panjang 4 meter, dengan melibatkan 17 pegiat prasi selama dua minggu,” kata Koordinator Oprasi, Wayan Trisnayana di Penggak Men Mersi, 4 September 2022.
Di sela-sela kegiatan Pelatihan Visualisasi Karya Fiksi Melalui Naskah Lontar yang dilakukan Penggak Men Mersi Kesiman bersama Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha (Undhiksa) itu, Trisnayana menegaskan, dalam pembuatan prasi itu tak hanya dilakukan oleh seniman prasi dari Bali, tetapi juga seniman China Manado juga pecinta prasi asal Flores. “Prasi itu berkisah tentang Cen Fu Zen Ren yang dianggap sebagai arsitek Taman Ayun,” bebernya.
Kelompok Oprasi ini sudah berdiri dari tahun 2018 dan sudah melakukan beberapa pameran prasi di berbagai daerah di Bali. Bahkan, tak hanya berpameran di Bali, namun juga sempat pameran di San Fransisco. “Membuat prasi ini adalah sebuah meditasi seni. Saat menggoreskan pangrupak (pisau kecil untuk menulis di daun lontar) semua energi dan konsentrasi berpusat pada tangan,” ucap Trisnayana.
Trisnayana mengaku, untuk pembuatannya cukup sulit karena harus membuat per lembar yang kemudian disusun sesuai bentuk yang diinginkan. Untuk membuat satu lembar prasi memerlukan waktu hingga 2 jam. [B/*]
Ket Foto : Koordinator Oprasi, Wayan Trisnayana dan Dosen Undhiksa, I Wayan Gede Wisnu memperlihatkan karya prasi sepanjang 4 meter.
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali