Lomba Baleganjur Melasti dan Mini Vlog untuk Meningkatkan Kreativitas Sekaa Teruna

 Lomba Baleganjur Melasti dan Mini Vlog untuk Meningkatkan Kreativitas Sekaa Teruna

Wah, kalau lomba yang ini pasti seru. Anak-anak muda menunjukan bakatnya dalam yang memainkan gamelan baleganjur dan membuat mini vlog yang menarik. Itulah materi Lomba Baleganjur Melasti dan Lomba Mini Vlog yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Badung serangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ibukota Badung, “Mangupura” ke-13 tahun 2022. Pesertanya, diikuti Sekaa Teruna (ST) Kabupaten Badung. Lomba dibuka oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Panggung Terbuka, Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin 24 Oktober 2022.

Lomba Baleganjur Melasti dilaksanakan selama dua hari, tanggal 24 dan 25 Oktober 2022. Sementara grand final lomba mini vlog dilaksanakan pada 28 Oktober. Peserta lomba baleganjur melasti diikuti Sekaa Teruna masing-masing kecamatan di Badung, diantaranya, Kecamatan Petang 4 Sekaa Teruna, Abiansemal 7 Sekaa Teruna, Mengwi 7 Sekaa Teruna, Kuta Utara 5 Sekaa Teruna, Kuta 3 Sekaa Teruna dan Kuta Selatan 3 Sekaa Teruna dengan total 30 Sekaa. Peserta lomba mini vlog diikuti, Petang 8 Sekaa Teruna, Abiansemal 10 Sekaa Teruna, Mengwi 11 Sekaa Teruna, Kuta Utara 4 Sekaa Teruna, Kuta 3 Sekaa Teruna dan Kuta Selatan 1 Sekaa Teruna.

Masing-masing pemenang akan mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan. Hadiah lomba, juara I mendapat uang 15 juta, juara II 12 juta, juara III 8 juta dan juara harapan 1, 2, 3, masing-masing 5 juta. “Lomba baleganjur melasti dan lomba mini vlog dengan tema “Aku dan Pesona Budaya Badung” ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas Sekaa Teruna di Kabupaten Badung, serta meningkatkan seni budaya sebagai akar pariwisata budaya di Badung,” kata Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha.

Lomba Baleganjur Melasti

Lomba Baleganjur Melasti diikuti Sekaa Teruna di Badung

Baca Juga:  D’Youth Fest 2.0 Digelar Bertepatan Dengan Hari Sumpah Pemuda

Bupati Giri Prsata mengapresiasi kegiatan lomba ini, karena disamping dapat melestarikan seni budaya yang ada, juga menjadikan sekaa teruna bagian dari ambassador dan sales mission badung untuk memberikan sebuah tatanan informasi melalui video visual yang menampilkan adat budaya Kabupaten Badung. “Terima kasih kepada Dinas Kebudayaan yang telah menggelar lomba baleganjur melasti dan mini vlog sebagai upaya menggali potensi kreativitas sekaa teruna serta melestarikan seni, adat, agama, tradisi dan budaya di Kabupaten Badung,” ucapnya.

Dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, pihaknya berkomitmen melestarikan adat, agama, tradisi, seni dan budaya. “Badung boleh maju, tetapi dengan kemajuan Badung, jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita. Dengan adat kita akan mendapatkan kehidupan yang kuat, dengan agama kita akan mendapatkan kehidupan yang tertata, dengan seni kita akan mendapat kehidupan yang indah, dan dengan budaya kita akan mendapat kehidupan yang ada jati dirinya,” papar Bupati Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta juga memberikan apresiasi kepada 30 peserta lomba baleganjur melasti dan 37 peserta lomba mini vlog. Para peserta diharapkan berjiwa besar atas hasil penilaian yang dilakukan oleh dewan juri, karena keputusan juri tidak bisa diganggu gugat. Begitu pula kepada dewan juri harus melakukan penilaian yang obyektif dan independen. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberi tambahan hadiah bagi peserta. Hadiah ini akan direalisasikan pada anggaran induk tahun 2023. Untuk 30 peserta yang ikut lomba baleganjur melasti diberi tambahan hadiah motivasi masing-masing peserta Rp 15 juta. Juara 1, 2, 3, diberi seperangkat baleganjur. Sementara lomba mini vlog, dengan 37 peserta diberikan masing-masing Rp 5 juta. Juara 1, 2, 3, mendapatkan kamera yang bagus. [B/*]

Related post