SDN 17 Kesiman Peringati Hari Buku Sedunia dengan Buku Kreatif Anak Berdaya

 SDN 17 Kesiman Peringati Hari Buku Sedunia dengan Buku Kreatif Anak Berdaya

SDN 17 Kesiman peringati Hari Buku Sedunia/Foto: ist

Hari Buku Sedunia hanya diperingati saja? Atau hanya mengucapkan Selamat Hari Buku saja? Tentu tidak! Lihatlah, murid-murid dan guru-guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Kesiman yang memperingati Hari Buku Sedunia 2024 dengan cara unik.

Mereka melakukan aksi nyata mempromosikan keindahan buku pada peringatan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 2024. Mereka memetakan minat siswa melalui Program Buku Kreatif Anak Berdaya sebagai upaya mendorong generasi membaca buku.

Hal ini dilakukan bekerjasama dengan Adya, usaha sosial yang fokus untuk meningkatkan kesejahteraan psikologi melalui literasi berbasis buku ilustrasi. “Program ini memiliki tiga rangkaian kegiatan,” kata Kepala Sekolah, Ni Made Wisudarini Pratiwi, Selasa 23 April 2024.

Program itu yakni, memperkenalkan anak-anak pada literasi finansial dan praktek menabung seribu per hari. Kemudian pemetaan minat siswa untuk mengikuti kelas menulis atau ilustrasi atau public speaking. Terakhir, anak-anak dilatih meningkatkan keterampilan sesuai minat mereka.

Baca Juga:  Rip Curl Gelar Eco Festival, Dibuka Beach Clean Up Ditutup Penampilan Tjok Bagus dan Navicula

Melalui program ini, anak-anak diajak berkarya dengan mengembangkan bakat dan potensi mereka. Anak-anak yang suka menulis dan menggambar bersama-sama dilatih untuk menciptakan buku bergambar kontekstual. Anak-anak yang suka berbicara diajak berlatih public speaking.

“Program sudah dimulai sejak Februari 2024, dan telah melalui dua proses penting yakni sosialisasi kepada orang tua dan anak oleh kepala sekolah dan guru. Guru-guru juga memperkenalkan literasi finansial kepada anak-anak,” paparnya.

Selain melakukan edukasi, anak-anak juga diajak untuk praktek menabung seribu per hari untuk dapat mengikuti program. Melalui program ini, anak-anak diajak untuk berlatih mengatur uang bekal mereka agar dapat ditabung dan mengikuti kegiatan.

Pemetaan minat diikuti selama 2 sesi oleh 380 siswa SDN 17 Kesiman. Dalam pemetaan minat ini, anak-anak juga dinilai kemampuan menulis, menggambar dan berbicara serta kepercayaan dirinya. Dengan begitu, pembelajaran dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak-anak.

Baca Juga:  “Gamelan Digital” Lestarikan Seni Dengan Teknologi Solusi Kreativitas Dimasa Pandemi

Bukan hanya itu, setiap siswa juga dinilai tingkat minat baca serta kesejahteraan psikologisnya pada proses pemetaan. “Kegiatan ini tidak hanya berakhir pada hari ini saja. Ini akan berlanjut hingga 4 Mei 2024 sekaligus menjadi rangkaian perayaan hari anak,” ucapnya.

Pada tanggal 4 Mei nanti setiap anak akan mendapatkan buku Adya yang menjadi inspirasi mereka. “Ini merupakan aksi nyata dari SDN 17 Kesiman untuk memberikan hak anak salah satunya literasi,” lanjut Wisudarini Pratiwi.

Pemetaa itu, mulai dari memetakan potensi anak sesuai dengan minat mereka, memfasilitasi pelatihan mereka hingga puncaknya anak memberikan satu buku favorite mereka. Semua anak juga didorong berkarya sesuai dengan minat mereka.

“Kami berharap semua kegiatan yang dilakukan ini dapat berkontribusi pada peningkatan literasi anak,” harapnya. [B/*/puspa]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post