Bule Mengenal Bali Lebih Dekat di Asana Artseum

 Bule Mengenal Bali Lebih Dekat di Asana Artseum

Masih ingat Asana Artseum? Daya Tarik Wisata (DTW) yang berlokasi di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali itu, kini ramai dikunjungi Wisatawan Mancanegara (Wisman). Masyarakat asing itu, benar-benar menikmati kebiasaan masyarakat Bali dalam menjalani kehidupannya. Ada yang memakai baju kebaya, kain dan selendang, serta metengkuluk dengan rambut mapusungan bagi yang wanita. Sementara bagi yang ptia memakai kain, selempot dan udeng.

mereka tak puas hanya mengenakan busana adat Bali, tetapi juga melakukan pekerjaan masyarakat Bali tempo dulu, seperti “mapunpun” memasak dengan menggunakan alat-alat tradisional yang unik serta menggunakan “saang” (kayu bakar). Suasana jaman dul;u pun mendukung, karena ditata serta menawarkan panorama yang indah, Semua kegiatan tersebut diabadikan lewat foto ataupun selfie. Mereka bernar-benar mengenal Bali melalui seni budaya Bali, ssehingga berkunjung ke Asana Artseum, pasti menyenangkan. “Bule mernyukai budaya Bali,” kata Sales Leader Asana Artseum, Tiana, Kamis 22 September 2022.

Asana Artseum

Selain menyukai atraksi berfoto adat Bali, para wisatawan itu juga menyukai budaya melalui memakai busana Jawa. Atraksi memakai busana adat Bali dan Jawa ini paling disukai wisatawan. “Di sini tamu bisa menggunakan kostum Bali atau Jawa dan berfoto di 20 studio yang merupakan Thematic Studio terbesar di Indonesia. Selain itu, Asana merupakan art gallery yang paling dinikmati wisman karena mereka bisa belajar budaya Bali dan Jawa,” jelas Tiana ramah.

Asana Artseum memadukan budaya Bali dan Jawa dan dikemas dalam 20 studio tematik dan galeri seni. Studionya mulai dari Angkul-Angkul, Gapura Bali, Gamelan, Teras Jawa, Paon, Ruang Tenun, Bale Nelayan, Balinese Couple, Jendela Bali, Ruang Seni, Ruang Ukir Bali, Ruang Lukis, Puri Saren Agung, Rooma Madura, Wayang Kulit, Meja Rias Jawa, Ruang Kerja Jawa, Bilik Piring, Ruang Tamu Jawa dan Tiang Lampu.

Menurut Tiana, ramainya kunjungan wisman ini setelah pemerintah melalui kebijakannya melakukan open border, lalu disambut dengan rute penerbangan asing ke Bali yang terus bertambah. Bahkan, berlakangan semakin ramai. Hal itu membuat masyarakat asing juga mengalir datang ke Pulau Dewata. “Asana Artseum biasanya dikunjungi Wisatawan Domestik (Wisdom), kini mulai dikunjungi Wisman seperti dari Europe, Australia dan India paling banyak. Walau demikian, kunjungan wisdom masih ada. Dalam sehari kunjungan wisman dan domestic ke Asana Artseum itu berjumlah 300 – 500-an orang,” sebutnya.

Baca Juga:  Hemat Berlibur di Away Bali Legian Camakila

Asana Artseum dibuka setiap hari mulai dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita. Jika ingin menikmati wajib membeli tiket masuk seharga Rp 65 ribu per orang, dan sudah mendapatkan gratis refreshment drink dan foto 1 bersama professional photographer. Suasana tempat wisata ini sangat nyaman, dan menawarkan panorama yang indah. “Bali merupakan pulau yang sangat indah dan kaya akan budaya di dalamnya. Semua itu, dapat dilihat melalui lukisan, ukiran dan musik. Nah, Asana Artseum merupakan museum seni ikonik Bali terbesar terletak di dalam Taman Budaya GWK Bali,” sebutnya. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post