Peringati “World Food Day”, Hilton Hotels dan SOS Berbagi Pangan ke Komunitas Lokal
Hilton Hotels in Indonesia dan Scholars of Sustenance Indonesia (SOS) berbagi pangan kepada komunitas lokal di Bali. Kegiatan dalam rangka memperingati “World Food Day” dengan membagikan sebanyak 400 nasi bungkus kepada anak-anak dan komunitas pemungut sampah di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Senpasar Selatan. Sebagian lainnya didistribusikan kepada keluarga yang terkena dampak banjir di Desa Pagutan, Padangsambian Kaja. “Hujan deras di Bali beberapa hari terakhir ini, menyebabkan banjir di daerah tersebut,” kata Tristan Teng dari Singapore Hilton Regional Office.
Pada, Jumat tanggal 14 Oktober, staff dari Hilton Bali Resort, Conrad Bali, and Jumana Ungasan Bali Resort memasak bersama sebanyak 227 makanan bernutrisi bertempat di kantor Scholars of Sustenance Indonesia (SOS) di Sanur. Kevin Girard, General Manager Conrad Bali, turut serta bersama staff memasak dan mendorong hotel yang berpartisipasi untuk memberikan dukungannya atas kerja SOS yang luar biasa. Kemudian SOS team and staff hotel bersama-sama mendistribusikan makanan bernutrisi kepada keluarga berpenghasilan rendah, seperti pekerja harian dan pemungut sampah di daerah Kertalangu, Denpasar.
Selanjutnya, pada Rabu tanggal 19 Oktober tim Regional Finance Asia Pacific Hilton total sejumlah 27 karyawan berkumpul di kantor SOS termasuk, diantaranya staff dari Hilton India, Jepang, Singapura, Australia and Jakarta untuk memasak makanan bernutrisi. Tidak hanya itu, tim SOS dan staff finance Hilton membicarakan tentang masalah sampah makanan (food waste), dan upaya untuk mengatasi dan mengelolanya dalam acara workshop yang diadakan bersamaaan dengan acara memasak pada hari itu juga.
Berbagi pangan kepada komunitas dan anak anak di TPA Suwung.
Hampir seluruh peserta menganggap acara tersebut sebagai acara team bonding menyenangkan dan pada saat bersamaan berbagi kepada komunitas. “Saya sangat menyukai acara ini! Mengadakan charity event selalu baik, dan saya sangat menikmatinya ketika saya harus menggoreng tempe, sangat menyenangkan!” ujar Tristan Teng.
Tahun ini yang penuh tantangan global ini diantaranya pandemi Covid-19, pemanasan global, kenaikan harga harga, serta konflik internasional. Semua hal tersebut berimbas bagi ketahanan pangan, sehingga tema World Food Day tahun ini “Leave No One Behind”, “Tema itu untuk mengingatkan kita bahwa tidak boleh ada yang tertinggal, dan kita harus berupaya untuk mewujudkan masa depan di mana tersedia akses pangan bernutrisi yang cukup.bagi semua orang di dunia ini di manapun lokasinya,” uangkapnya.
Sedangkan the Regional Finance Director Asia Pacific yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, ini merupakan kali kedua ia berparticipasi dalam acara ini. “Saya sungguh menikmatinya. Ini adalah suatu cara yang menyenangkan untuk berbagi kepada komunitas,” ucapnya tersenyum senang. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali