Kelompok C5 Bali Gelar Pameran “Open Gate” di JHub Art Space Jimbaran

 Kelompok C5 Bali Gelar Pameran “Open Gate” di JHub Art Space Jimbaran

I Wayan Arnata, I Ketut Sugantika Lekung, I Nyoman Diwarupa, I Made Galung Wiratmaja, I Gusti Ngurah Putu Buda, I Ketut Agus Murdika dan I Komang Trisno Adi Wirawan yang tergabung dalam Pelukis C5 Bali menggelar pameran di JHub Art Space Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Pameran bertajuk ‘’Open Gate’’ dibuka pengamat budaya Putu Suasta, Jumat (2/12) den berlangsung hingga 25 Desember 2022.

Masing-masing pelukis menampilkan tiga hingga lima buah karya. Wayan Arnata tampil dengan karya berjudul ‘’Intuition, Nature Abstraction, Meniupkan Cinta dan Deer’’. Ketut Sugantika Lekung tampil dengan karya berjudul “Wariga, Sarad, Cahaya Pagi, dan Prayascita”. Nyoman Diwarupa menghadirkan karya bertajuk ‘’Growth Mindset, Sweet Hard, dan Outlook”. Made Galung Wiratmaja menampilkan karya bertitel ‘’About the Green, Abstract Landscape 1 dan 2, dan Abstract Landscape — Mountain and Fog.

Sementara Gusti Buda menghadirkan karya berjudul ‘’Magical Day, Charming Red, Menyambut Pagi, dan Golden Land’’, serta Agus Murdika tampil dengan karya berjudul ‘’Harmony of Soul 1 dan 2, serta Golden Sky’’, Trisno Adi Wirawan ‘’Between the Shadow to The Beauty 1, 2 dan 3’’. “Open gate merupakan tajuk pameran kali ini, memiliki makna gerbang terbuka. Secara konsep open gate adalah kelanjutan dari pameran-pameran Kelompok C5 Bali sebelumnya,” kata I Made Galung Wiratmaja, salah satu dari pelukis tersebut.

Open Gate

Sejak awal pameran C5 Bali selalu mengusung kebebasan berekspresi dalam berkarya. Setiap waktu adalah ruang tanpa tepi dalam setiap proses pencarian jatidiri. “Open gate adalah representasi dari jalur-jalur kebebasan ekspresi itu sendiri, memberi sirkulasi keluar masuk tanpa terkekang batasan untuk menjadi apa atau siapa. Gerbang terbuka adalah kebebasan dan keleluasaan untuk terus bergerak dalam keberlanjutan,” paparnya.

Baca Juga:  “Our Home” Sejumlah Promo menarik di Desa Pramana Swan

Galung Wiratmaja memaparkan, C5 merupakan singkatan dari critical (kritisi), communication (komunikasi), collaboration (kolaborasi), cooperation (kooperasi) dan creativity (kreativitas). C5 berbicara tentang sekumpulan perupa yang bergerak dan saling bertautan menjadi kesatuan. C5 saat ini beranggotakan seniman dari beberapa kota di Indonesia yaitu Yogyakarta, Jakarta, Bali dan Surabaya, tanpa dibatasi etnis dan usia. Sedangkan kelompok C5 Bali merupakan bagian kelompok C5 yang terdiri atas perupa yang berbasis di Bali.

Galung Wiratmaja mengaku, dirinya tampil dengan karya abstrak. Mengimajinasikan atau merealisasikan imaji adalah sebuah konskuensi dari kenyataan visual yang cenderung nir-rupa atau nir- bentuk. ‘’Visual abstrak memberi peluang lebih untuk pemanjaan imajinasi yang tak terbatas. Melalui pameran Open Gate ini, kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk berimajinasi tentang visual abstrak,’’ ujar lulusan FSSRD Unud ini. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post