Parade Ogoh Ogoh Anak TK dan PAUD Sebuah Pengenalan Seni Budaya Bali

 Parade Ogoh Ogoh Anak TK dan PAUD Sebuah Pengenalan Seni Budaya Bali

Anak-anak ini tampak ceria. Meski ada beban di pundaknya, namun mereka tetap bersemangat tersenyum, bahkan bersorak kegirangan. Kalau dikaitkan dengan sistem pendidikan sekarang, yakni merdeka belajar, maka inilah yang mungkin tepat. Sebab, siswa setingkat Taman Kanak Kanak (TK) dan PAUD ini mengarak ogoh-ogoh, karya seni patung yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Ini salah satu pembelajaran pengembangan kreativitas anak-anak dengan konsep kebersamaan dan gotong royong.

Itulah gamparan Parade Ogoh Ogoh Anak yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI Kota Denpasar, pada Sabtu 11 Maret 2023. Parade seni terkat dengan perayaan Nyepi tahun 2023 ini diikuti ratusan siswa TK dan PAUD di kecamatan Denpasar Barat (Denbar) dan Denpasar Utara (Denut). Aksi mereka yang penuh ekspresi mampu menyemarakkan gelaran parade di dua titik lokasi, yakni Lapangan Astagina Padangsambian Kelod untuk wilayah Denbar serta Lapangan Lumintang untuk wilayah Denut.

Sinar terik matahari, tak membuat para generasi emas ini surut semangat mengikuti parade tersebut. Masing-masing anak memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri-sendiri. Ada yang bertanggung jawab memikul ogoh ogoh, ada pula yang membawa papan nama, spanduk dan perangkat lainnya. “Parade ogoh ogoh ini juga adalah ajang rekreasi untuk menumbuhkembangkan kecintaan anak anak seni, tradisi, dan budaya Bali,” ucap Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara usai melepas parade ogoh-ogoh tersebut.

Kegiatan seni budaya ini bertujuan untuk mengenalkan adat dan budaya kepada anak sejak usia dini, disamping dalam rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 yang akan jatuh pada 22 Maret mendatang. “Momentum seperti ini adalah bentuk pelestarian budaya yang nyata dan sangat baik karena melibatkan langsung peran serta anak anak dalam proses pembuatan sampai pengarakannya,” lanjut Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang saat didampingi Ketua GOPTKI, Ny. Ida Ayu Alit Wiradana, Kepala Dinas Dikpora, A.A Gede Wiratama dan Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikpora, Ni Made Sugiantini.

Baca Juga:  I Made Ari Udiana Penabuh dan Pembuat Suling

Ny. Antari Jaya Negara sangat mengapresiasi antusiasme dan semangat para siswa TK dan PAUD yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kita bisa melihat adik adik ini begitu semangat mengikuti parade ogoh ogoh ini. Ajang ini merupakan salah satu program pembelajaran pengembangan kreativitas anak-anak dengan konsep kebersamaan dan gotong royong, seperti spirit Kota Denpasar, Vasudhaiva Kutumbhakam,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.

Ketua IGTKI – PGRI Kota Denpasar, Nyoman Puspitawati Yasa menjelaskan parade ogoh ogoh kali ini melibatkan 19 Gugus TK dan PAUD dari Kecamatan Denbar dan juga Denut, dengan total jumlah lebih dari 20 buah ogoh ogoh yang diarak. “Jadi hari ini giliran Kecamatan Denbar dan Denut yang berkesempatan mengikuti parade ogoh ogoh ini. Untuk kecamatan Dentim dan Densel akan dilakukan pada 14 dan 15 Maret mendatang,” paparnya.

Selain diarak, ogoh ogoh ini juga dinilai dan nantinya akan dipilih 3 terbaik dari masing-masing kecamatan yang akan ditampilkan dan diarak di Parade Ogoh Ogoh Kota Denpasar, tanggal 18 Maret dan digelar di kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung atau Puputan Badung. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi seni budaya di Bali

Related post