Kelvin Wiratama Pamerkan Seni Keramik ‘Where Did The Time Go?’ di Artspace ARTOTEL
Kelvin Wiratama pamerkan Seni Keramik ‘Where Did The Time Go?’ di Artspace ARTOTEL/Foto: ist
WHERE Did the Time Go? Itulah, pameran keramik perdana yang diadakan di Artspace ARTOTEL Sanur Bali. Pameran yang dimulai pada, Selasa 20 Mei 2025 memamerkan rangkaian lukisan serta 30 karya keramik yang menjadi pengantar intim perjalanan kreatif sang seniman.
Adalah Kelvin Wiratama, seniman Indonesia yang sedang memajang karya senmi kreatifnya di kawasan wisata Sanur itu. Kali ini, ia mengeksplorasi momen-momen jeda, refleksi, dan aliran lembut pikiran melalui judul pameran yang penuh makna, Where Did the Time Go?.
Dalam pameran di ARTOTEL Sanur ini, Kelvin Wiratama mengeksplorasi momen-momen jeda, refleksi, dan aliran lembut pikiran melalui judul pameran yang penuh makna, Where Did the Time Go?.
Menarik dari karyanya itu, ide dan pesan yang disampaikan seakan mengundang pengunjung untuk sejenak menarik diri dari rutinitas harian dan mengalami kehadiran yang lebih lambat serta kontemplatif. Pameran hingga 31 Agustus 2025 ini menandai penampilan public pertamanya.
Kelvin Wiratama bekerja di dua studio yang berlokasi di Jakarta dan Bali. Ia menggabungkan denyut dinamis ibu kota dengan irama tenang kehidupan di pulau. Dalam dunia Kelvin, awan, gunung, dan bentuk-bentuk sederhana memantulkan kehadiran manusia lembut, namun penuh makna.

Latar belakangnya di bidang arsitektur terlihat dalam keanggunan struktural karya-karyanya, sementara pengalamannya tinggal di Bali memberikan perspektif di mana batas antara yang hidup dan tak hidup menjadi kabur dengan lembut.
Melalui bentuk-bentuk minimalis, siluet yang lembut, dan ekspresi yang ambigu, Wiratama mengajak pengunjung untuk melakukan perjalanan introspektif, membiarkan kenangan pribadi dan refleksi yang tenang muncul ke permukaan.
Lewat gestur yang lembut, permukaan yang bertekstur, dan jejak tangan yang terlihat jelas, Wiratama menciptakan dialog halus antara seniman, material, dan pengunjung.
“Saya biasanya memulai dengan sketsa atau ide kasar, namun pada akhirnya saya membiarkan tanah liat yang menentukan bentuknya,” jelas Kelvin Wiratama.
Where Did the Time Go? menciptakan ruang yang mendorong pengunjung untuk melambat, hadir sepenuhnya, dan menemukan keindahan dalam keheningan, mengajak kita merenungkan pertanyaan yang terus mengalir, Where did the time go?
“Ada sesuatu yang terjadi ketika Anda mendengarkan apa yang diinginkan oleh material, ketika Anda berhenti mencoba mengendalikan segalanya,” imbuhnya.
General Manager ARTOTEL Sanur-Bali, Agus Ade Surya Wirawan mengatakan, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mendukung seniamn muda Indonesia, ARTOTEL Sanur secara konsisten menyelenggarakan pameran solo hasil kurasi yang matang.
“Pameran ini mencerminkan dedikasi ARTOTEL dalam merayakan beragam ekspresi seni, sekaligus menyediakan platform bagi talenta muda, untuk memperkenalkan karya mereka kepada khalayak yang lebih luas,” ucapnya. [B/puspa]

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali