Kisah Pak Black Mengikuti Jejak Induk Penyu

 Kisah Pak Black Mengikuti Jejak Induk Penyu

Melepasliarkan tukik di pantai depan Hotel Nikko Bali Benoa Beach./Foto: ist

Sikap seorang petugas kolam renang di Hotel Nikko Bali Benoa Beach ini patut ditiru. Namanya, Pak Black yang memiliki insting kuat untuk mengikuti jejak induk penyu di pantai. Pada 27 April lalu, ia menemukan jejak penyu dewasa yang sangat jelas di pasir pantai tepat berada di depan Hotel Nikko Bali Benoa Beach.

 

Melalui jejak itu, Pak Black yang bertugas di pagi hari menelusurinya hingga membawanya ke beberapa telur yang tidak sempurna tertutup pasir. Setelah dicek lebih teliti, dipastikan bahwa sang induk penyu baru saja bertelur, kira-kira beberapa jam sebelum matahari terbit.

 

Penjaga kolam renang beserta tim hotel yang berlokasi di Jl. Tanjung Pratama No. 68X, Tanjung Benoa itu menutup telor-telor itu dengan net untuk menghindari dari bahaya predator. Bahkan, untuk memastikan keamanan sampai telur-telur tersebut menetas, tim kemananan hotel melakukan pemasangan kamera CCTV untuk mengawasi selama 24 jam penuh.

Baca Juga:  Hotel Nikko Bali Benoa Beach Tempat Tinggal yang Tenang dan Ideal

Setelah telor itu menetas, maka tukik-tukik itu dilepasliarkan di pantai itu. “Tukik yang kami lepasliarkan ini berjenis olive ridley atau yang biasa dikenal dengan penyu lekang atau abu-abu. Kami yakin induk penyu adalah yang sama yang datang untuk ketiga kalinya untuk bertelur di pantai depan hotel kami,” kata General Manager Hotel Nikko Bali Benoa Beach, Takashi Hoshino.

Melepasliarkan anak penyu di pantai depan Hotel Nikko Bali Benoa Beach./Foto: ist

 

Telur yang berhasil menetas dan dilepasliarkan sebanyak 94 ekor, disaksikan oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, tamu-tamu resor, dan juga warga sekitar pada 9 Juni 2023 yang lalu. Hotel yang memiliki 188 kamar dan suite ini akan terus melakukan tindakan keberlanjutan yang telah diprogramkan untuk menyelematkan lingkungan.

 

Kedatangan kedua kalinya si induk penyu pada 2021 yang lalu, itu artinya penyu memiliki insting yang kuat untuk bertelur di area yang sama. “Kami sangat terhormat dipercaya oleh si induk untuk menjaga telur-telurnya sampai menetas dengan selamat, sehingga kami bisa melapasliarkannya kembali ke laut lepas,” imbuhnya senang.

 

Takashi Hoshino memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Black atas kepedualiannya terhadap keberlanjutan lingkungan, “Kami yakin ini merupakan dukungan alam terhadap rencana dan pelaksanaan pelestarian alam yang sudah kami programkan, sehingga cita-cita dan usaha untuk mempertahankan, melindungi, menjaga, dan memulihkan lingkungan dapat terwujud,” sebutnya. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post