Film Clekontong Mas The Movie “Nyi Rimbit” Tayang Reguler di Denpasar Cineplex
Jika sebelumnya, Bali hanya sebagai tempat pembuatan film oleh para sineas-sineas luar daerah ataupun luar negeri, tetapi kini Bali telah mampu memproduksi sendiri. Sebut saja, produksi Film Clekontong Mas The Movie “Nyi Rimbit”. Film ini tak hanya dibuat oleh sineas asli Pulau Dewata, tetapi juga layar lebar yang menggunakan bahasa Bali kali pertama.
Film 100% dikerjakan di Bali ini mulai 4 Januari 2024 tayang secara reguler di Denpasar Cineplex. “Kami memilih Denpasar Cineplex untuk mengingatkan sejarah film di Bali, bahwa Denpasar Cineplex dulu dikenal dengan nama Wisata 21 sebagai bioskop legendaris Bali yang masih eksis dan selalu mendukung kiprah sineas local,” kata Produser Film, Ketut Hery Budiyana, Rabu 3 Januari 2024.
Masyarakat yang penasaran, bisa menyaksikan Film Clekontong Mas The Movie “Nyi Rimbit” ini di Denpasar Cineplex mulai tanggal 4 Januari 2024 dalam setiap harinya pada pukul 15.00, 18.50, dan 21.00. Wita. “Penayangan film ini untuk memenuhi janji kami kepada penonton untuk menghadirkan film ini secara regular di Denpasar Cineplex,” tandas Hery.
Film Clekontong Mas The Movie “Nyi Rimbit” ini telah diproduksi sejak 2019, namun setelah 4 tahun batu bisa tayang regular untuk memenuhi janji kepada Semesta dan penonton yang sudah setia mengikuti jejak produksi film ini. “Film ini rencananya dirilis 2020, namun ternyata ada skenario besar dari semesta, kita dihadapkan pada Covid-19 selama 2 tahun dan paska Covid-19,” ungkap Hery.
Hery sangat percaya ini rencana terbaik Tuhan, setelah lama diterpa wabah kini film ini hadir untuk bisa menghibur masyarakat Bali dan Indonesia. “Berkat doa dan dukungan semua pihak kami yang bernaung di bawah CV. Sanur Cinema Creative (SRCO) menghadirkan lawakan segar dibalut horror berbahasa Bali, sebagai film lokal Bali pertama berbahasa Bali yang masuk layar lebar,” tegas Hery kalem ini.
Bisa dikatakan, film ini bertabur bintang karena dalam hal ini Clekontong Mas beradu akting dengan Sri Sumahardani yang dikenal sebagai The best motivator Bali, Yessy Diana penyanyi millenial yang dikenal dengan single lagu Jomblo Bag dan Ngenehang, A.A. Ayu Mas (Niang Gaul) berperan sebagai Nyi Rimbit. Ada pula Mr. Botax Bali, Gede Phai, Bayu Kramas, Yudik Darmawan, Unggit Desti, Anggin, Luh Kembung dan artis yang memiliki fans masing-masing.
Film Nyi Rimbit ini bukan sekedar film hiburan dengan gaya komedi horror. Isian kultur magis Bali membuat film ini mengusung pengetahuan kehidupan keseharian yang cukup informatif tanpa kesan menggurui. “Para aktor memainkan perannya dengan karakter yang menjanjikan, khususnya karakter sang Nyi Rimbit itu sendiri,” ucap pecinta film, Tommy F Awuy.
Walau ada beberapa elemen film yang perlu ditingkatkan, namun kehadiran film ini diharapkan menjadi sebuah pemicu bagi bangkitnya perfilman layar lebar di Pulau Dewata. “Bali merupakan daerah yang termasuk awal sejarah memproduksi film, khususnya film dokumenter. Saatnya kini Bali menunjukkan diri mampu memproduksi film cerita layar lebar sebagai media informasi hiburan, edukasi, dan parawisata terpenting di dunia sekarang ini,” terang Tommy.
Sebelum tayang, telah dilakukan Gala Premiere film bertempat di XXI Living World Denpasar, 21-22 Desember 2023 lalu. Minat dan antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan film. Buktiknya, keikutsertaan penonton dalam “War” tiket gala premier membludak. “Anda kehilangan sejarah perfilman Bali, jika tidak menonton film ini,” ungkap Lanang saat acara talk show serangkaian gala premiere itu.
Produksi film ini berlokasi di Desa Bayung Gede Kintamani Bangli yang melibatkan pemuda-pemudi lokal Bali sebanyak 40 orang. Hal tersebut untuk membuktikan bahwa Sumber Daya Manusia lokal Bali juga bisa unjuk gigi dalam persaingan film di kancah nasional. “Kami sangat bangga karena hasil produksi film 100% dikerjakan di Bali oleh teman-teman kami,” ujar Sutradara, Ida Bagus Hari Kayana Putra dan Bagus Windi Santika.
Film ini mengangkat lakon pencalonarangan yang memiliki memori mistis. Basic story lahir dari salah satu anggota Clekontong Mas, yaitu Dedy Tompel yang membangun tokoh fiksi dari cerita panggung ke layar lebar. “Kami ingin mempopulerkan kembali kisah cerita rakyat Bali, karena tradisi lisan sudah mulai ditinggalkan belakangan ini,” sebutnya Hati Kayana.
Untuk itu kisah mistis calonarang dipadu dengan kocaknya aksi comedian Clekontong Mas diangkat dalam layar lebar film berjudul “Clekontongmas The Movie – Nyi Rimbit” dengan genre horror komedi,” ujarnya.
Film ini juga mendapat dukungan dari Tjok Abi seorang desainer internasional yang turut andil dalam menyajikan desain kostum para pemain, serta para sutradara film Erik Est, pengamat film Agung Bawantara dan wartawan senior hiburan Made Adnyana yang turut memberikan ulasan untuk kesempurnaan film ini. [B/*]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali