Waterbom Bali Targetkan Capai Emisi Nol Bersih di Tahun 2033

 Waterbom Bali Targetkan Capai Emisi Nol Bersih di Tahun 2033

Waterbom Bali/Foto: ist

Para pengelola bisnis pariwisata, kini berlomba-lomba untuk dapat mengurangi peningkatan suhu global yang dapat berdampak buruk pada lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Bahkan, upaya tersebut dibarengi dengan pencapaian target untuk menciptakan emisi nol bersih.

Sebab, hal tersebut diyakini dapat melindungi ekosistem, mengurangi risiko bencana alam, dan memitigasi ancaman perubahan iklim. Hal ini juga untuk mendukung perubahan ke masa depan rendah karbon, bahkan mencapai emisi nol bersih (net zero).

Hal tersebut juga dilakukan Waterbom Bali, taman bermain air #1 di Asia ini. Bahkan, sejak tahun 2016, Waterbom Bali telah menjadi pemimpin dalam industri pariwisata dengan program keberlanjutan nya, Karmic Returns. Bahkan, meyakini mencapai emisi nol bersih pada tahun 2033.

Karena itu, mulai dari manajemen sampah yang komprehensif, hingga konservasi air dan energi, semua inisiatif dilakukan untuk mengurangi jejak ekologis yang lebih lanjut mendorong tujuan perusahaan untuk menjadi taman bermain air paling ramah lingkungan di dunia.

Baca Juga:  Pentaskan “Arjuna Tapa”. Cara Dosen dan Mahasiswa Pedalangan ISI Denpasar Menghidupkan Kembali Wayang Kulit Parwa gaya Bebadungan

“Sejak awal berdiri, Waterbom telah memberikan penekanan yang kuat pada tanggung jawab lingkungan, mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan dan membangun budaya tim yang sejalan dengan filosofi Bali, Tri Hita Karana,” kata CEO Waterbom, Sayan Gulino baru-baru ini.

Waterbom bahkan telah menetapkan target net zero pada tahun 2050 yang telah didukung oleh Science Based Targets Initiative (SBTi). Sebagai satu-satunya perusahaan pariwisata di Indonesia yang didukung oleh SBTi, Waterbom menjadi contoh bisnis yang bertanggung jawab dan pemimpin dalam transisi rendah karbon.

Pada tahun 2023, Waterbom berhasil mencapai tingkat daur ulang sebesar 93.3% dan berhasil mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir menjadi hanya 6.7%. Pendekatan komprehensif memastikan proyek ekspansi dilakukan secara etis dan berkelanjutan.

Area Oasis Gardens yang baru dibuka tahun lalu, telah mengintegrasikan Rencana Desain Lingkungan yang Berkelanjutan (ESD), diterapkan pada berbagai aspek termasuk sumber material, metode konstruksi, dan elemen desain.

CEO Waterbom, Sayan Gulino/Foto: ist

Waterbom juga mendukung peralihan armada transportasi staf menjadi kendaraan listrik, dengan tingkat adopsi sebesar 14% pada saat ini. Keberhasilan program dan inisiatif keberlanjutan ini telah meraih Grand Award 2023 dari Pacific Asia Travel Association (PATA), untuk kategori Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial.

Baca Juga:  Tampil di Bulan Bahasa Bali V, Teater Jineng Sajikan Kisah “Ketut Garing” di Kedungu

“Kami akan meningkatkan ambisi dan target kami, karena Waterbom bertujuan menjadi bisnis pariwisata pertama di Asia dan taman bermain air pertama di dunia yang mencapai net zero pada tahun 2033,” lanjut Sayan Gulino disela-sela perayaan ulang tahun perusahaan ke-30 ini.

Sumber energi Waterbom akan sepenuhnya dari energi terbarukan. Termasuk bisnis akan menghilangkan lebih banyak karbon dari atmosfer daripada yang dihasilkan. “Selama proses ini, kami akan akuntabel dan memberikan data dan hasil yang transparan kepada publik,” tekadnya.

Sayan Gulino menegaskan, untuk mencapai net zero pada tahun 2033, Waterbom berkomitmen untuk mengurangi 90% emisi gas rumah kaca (GHG) Scope 1, 2, dan 3 melalui penerapan berbagai strategi, termasuk pengurangan, substitusi, dan mitigasi.

Hal ini melibatkan beberapa inisiatif khusus, seperti meningkatkan efisiensi pompa air, menggunakan pemanas air hemat energi, menggunakan kompor listrik, menggunakan peralatan kantor yang lebih berkelanjutan, meningkatkan produksi energi terbarukan, serta pembelian kredit pengurangan karbon yang kredibel.

Baca Juga:  Baligrafi Memiliki Makna Aksara, Nilai Filsafat dan Unsur Visual dalam Bentuk Karya Seni Rupa

CTO Eco-Mantra, Maitri Fischer mengatakan, rencana pengurangan energi, strategi energi terbarukan, dan strategi rantai pasokan berkelanjutan yang kami susun akan menjadi investasi teknis yang rumit dan memerlukan biaya besar dalam 5 tahun mendatang.

“Perjalanan Waterbom Bali menuju net zero merupakan contoh tindakan bisnis yang bertanggung jawab terhadap iklim serta menjadi pemimpin dalam industri pariwisata. Tahun ini, Waterbom akan memperluas program edutainment Seed of Thought,” ungkap Maitri Fischer.

Caranya dengan memberikan workshop untuk memberikan informasi tentang tanggung jawab lingkungan, sehingga dapat menjangkau kelompok selain anak-anak dan mahasiswa. Waterbom juga merencanakan diskusi dan workshop untuk membahas solusi efektif untuk isu lingkungan Bali.

Semakin meningkatnya suhu, cuaca ekstrem, dan mencairnya es kutub, kebutuhan untuk beralih ke masa depan yang rendah karbon lebih mendesak daripada sebelumnya. Waterbom tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi tujuan lingkungan bersama. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post