Gubernur Ridwan Kamil ; PHDI Jawa Barat Bawalah ‘Air’ untuk Menyejukkan Umatnya

Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi kerja keras dan kerja cepat Panitia Lokasabha Luar Biasa (LLB) Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Barat yang sangat efektif ini. Karena itu, dirinya siap memberi pengayoman kepada ketua terpilih yang akan menjadi mitra kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. “Tekad saya ini, akan saya buktikan dengan memberikan bantuan pendanaannya untuk kegiatan termasuk LLB ini,” katanya saat membuka LLB PHDI Provinsi Jawa Barat di Hotel Travello Jalan. Dr. Setiabudi Bandung, Sabtu 12 Maret 2022.
Gubernur Ridwan Kamil juga berupaya maksimal akan membangun dengan menambahkan dua pura lagi, yaitu Pura yang berada di Kota Bekasi, dan Pura di Kabupaten Sumedang wilayah Jatinangor. Umat Hindu Jawa Barat mencapai 43 ribu jiwa sesuai laporan Bimas Hindu Kanwil Kemenag Jawa Barat. “Dengan penambahan 2 Pura ini, berarti jumlah Pura sebagaimana laporan yang saya terima semuanya mencapai 30 Pura. Saya mengajak umat Hindu Jawa Barat melalui LLB untuk terus menerus memberikan narasi-narasi yang memperkuat persaudaraan dan persahabatan,” tegasnya dihadapan peserta dan peninjau LLB yang tak kurang dari 70 orang itu.
Begitu pula sebaliknya, umat terus melakukan pelurusan terhadap narasi-narasi yang bernada memecah belah. “Saya mengharap banyak kepada teman-teman PHDI untuk selalu tampil membawa ‘air’ dengan maksud menyejukkan umatnya, dan bukan membawa ‘minyak-bensin’ yang mudah sekali menyulut kebakaran karena gara-gara terdapat adanya perbedaan. Kepada pengurus terpilih nanti agar selalu mendasarkan tindakannya pada sila-sila kelima Pancasila,” pintanya.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini juga memaparkan mengenai perbedaan itu sendiri memiliki dua sudut pandang. Pertama sebagai rakhmat yang dapat mempersatukan (centri petal: pen.), dan kedua dapat menjadi pemecah belah (atau centri fugal). Contohnya dalam kehidupan rumah tangga sangat diperlukan memperbanyak pandangan yang pertama yakni mempersatukan sebagaimana tujuan awalnya kita menikah. Malah justru karena sering bertengkar, sibuk dengan urusan sendiri-sendiri yang pasti mengancam bubarnya keutuhan rumah tangga dan keluarga.
Oleh karena itu dirinya berharap kepada Pimpinan PHDI untuk menjadi teladan dan bersama-sama mengusung program pemerintah Jawa Barat Juara Lahir Batin mewujudkan masyarakat yang aman sejahtera berdasarkan kandungan nilai-nilai dasar negara kita, Pancasila. Mudah-mudahan ini tercapai di tahun 2045 mendatang. “Untuk menuju ke arah itu, telah merealisasikan “Kredit Mesra” sebuah program bantuan berupa pendanaan yang diberikan kepada tenaga pelayanan umat khususnya yang mengurus rumah-rumah ibadah termasuk Pura,” imbuhnya.
Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, pihaknya tengah menggulirkan hal-hal tindakan konkrit yang disebutkan “Beli Bali”. “Sebuah tindakan nyata, yaitu ketika perekonomian Bali mengalami keterpurukan maka Pemerintah Jawa Barat mendorong warga Jawa Barat dan pelaku usaha untuk membeli sebanyak mungkin produk-produk lokal Bali hasil dari Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) Bali sehingga berdampak akan memberi kegairahan kepada pelaku usaha lokal di Bali,” pungkas Kang Emil.
Sementara Sekretaris Panitia, I Ketut Wiguna mengungkapkan delegasi yang menghadiri
Loka Sabha Luar Biasa PHDI Jabar Tahun 2022 ini sebanyak 12 PHDI Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat yang meliputi; PHDI Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Purwakarta.
Tahapan Loka Sabha yang dilakukan, diantaranya pembukaan, yang dilanjutkan dengan sidang-sidang LLB yang dimulai Sidang Paripurna I hingga Sidang Paripurna VI berjalan maraton. “Walau kegiatan LLB ini penuh Dinamika yang menarik, namun di sana-sini nampak nuansa keakraban, teduh dan amat terasa sekali akan dampak dari siraman arahan dan direktif bapak Gubernur agar PHDI mampu menciptakan kesejukan. Akhirnya sebagaian besar peserta mengucapkan “astungkara, astungkara, dan Puji Syukur,” ungkapnya.
Kebahagiaan setiap peserta semakin memuncak tatkala Sidang Paripurna IV yang memunculkan calon ketua Brigjen TNI (Purn) I Made Riawan, M.Psi. sebaghai ketua. Karena kehendak peserta, Made Riawan akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Jawa Barat 2022-2024. “Lancarnya pelaksanaan LLB PHDI Provinsi Jawa Barat ini sudah sepatutnya Panitia LLB, dan kami umat Hindu Jawa Barat menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Ridwan Kamil,” ucapnya penuh syukur. [B/*]

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali