Maskot Desa Tibubeneng “Tari Wasundhari” Memikat Wisatawan di Pantai Berawa

 Maskot Desa Tibubeneng “Tari Wasundhari” Memikat Wisatawan di Pantai Berawa

Tari Wasundhari dipentaskan pada puncak Anniversary ke-7 Swarga Suites Bali Berawa 2023/Foto: dok.balihbalihan

Ada sajian menarik sebelum dimulainya pelepasan Tukik pada puncak Anniversary ke-7 Swarga Suites Bali Berawa, Jumat 1 September 2023. Sebanyak tujuh penari wanita menyajikan tari kebesaran Desa Tibubenang berjudul “Tarin Wasundhari”.

Gerak tari ni sangat dinamis, lincah dan penuh kelembutan bagaikan air yang ke luar dari mata air suci bening meresapi Ibu Pertiwi (bumi) memberi kehidupan semua mahluk yang ada.

Sajian seni gerak jiwa para gadis itu, seakan membuat kehidupan di pantai berpasir putih itu terhenti sejenak. Masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara yang tengah beraktivitas atau sedang menikmati suasana pantai itu, tertegun menyaksikan gerak ritmis para penari itu.

Baca Juga:  Swarga Suites Bali Berawa: Rayakan 8 Tahun Kejayaan dengan Mengunjungi Panti Sosial

Para gadis itu bergerak mengikuti irama musik dengan latar birunya air laut yang indah. Pasir selembut karpet, menjadi alas para penari ketika mengekpresikan gerak yang indah.

Tari Wasundhari memikat wisatawan di Pantai Berawa/Foto: dok.balihbalihan

Tari Wasundhari ini diciptakan oleh I Komang Adi Suprapta dan Ni Luh Jumiari, serta penata tabuh I Made Mondana dan penata vokal I Gusti Ngurah Bagus Supartama. Tari ini merupakan karya tari kreasi baru yang ditetapkan sebagai maskot Desa Tibubeneng.

Baca Juga:  Pameran Seni Rupa di Tengah Sawah: ‘Creating New Climate Resilent and Inclusive Cities’

Adapun kisahnya, menggambarkan kekuatan Supranatural dimiliki oleh Raja Tibubeneng pada masanya, sehingga memperoleh Anugrah Air yang keluar sebagai mata air menggenangi dasar Sungai (Tibuan) yang sebelumnya kering (neng).

Tari ini diharapkan dapat menginspirasi pemimpin Desa Tibubeneng agar senantiasa memiliki sifat, seperti Air, mampu meresap disetiap lapisan masyarakat, tidak pilih kasih menyerap aspirasi masyarakatnya.

Tujuan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur wahya dyatmika (lahir bhatin) dengan selalu berpegang pada dharma, penuh cintakasih, menyama beraya, memelihara, menghormati Ibu Pertiwi atau Dewi Wasundhari.

Tari ini diluncurkan pada acara Opening Ceremony Berawa Beach Arts Festival, Kamis 23 Mei 2019 silam. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post