“Megibung” Tradisi Masyarakat Karangasem ada di Bali Timbungan

 “Megibung” Tradisi Masyarakat Karangasem ada di Bali Timbungan

Jika ingin menikmati suasana “Megibung” tak perlu harus berangkat ke wilayah Karangasem, asal tradisi megibung tersebut. Cukup datang ke Bali Timbungan (Bebek Timbungan dulu) yang ada di Lalan Sunset Road Kuta dan Secret Garden Village Bedugul, serta cabang terbaru di Sarinah Mall, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Tempat makan ini menyediakan tradisi Megibung, bahkan menjadi menu favorit bagi setiap pengunjung yang datang.

Anak-anak milenial di jaman sekarang, memang asing terhadap tradisi megibung ini. Beda dengan para leluhur kita di jaman dulu, tradisi ini sudah menjadi kebiasaan. Megibung merupakan tradisi makan bersama dalam satu wadah yang berasal dari Karangasem, Bali. Tradisi ini memiliki keunikan dari cara makan, yakni penuh dengan nilai kebersamaan, mempererat persahabatan agar saling mengenal satu sama lain dengan bertukar pendapat, cerita dan berdiskusi saat menyantap hidangan bersama dengan kerabat.

Berdasarkan informasi, tradisi megibung ini diperkenalkan oleh Raja Karangasem terdahulu, sekitar tahun 1692 Masehi. Megibung dilaksanakan saat Raja duduk makan bersama dengan para prajuritnya pada acara perayaan. Tradisi itu masih lestari hingga kini, bahkan digelar khusus pada acara-acara tertentu, sehingga lebih dikenal masyarakat luas. Karena itu, masyarakat Bali sampai saat ini masih menjaga dan melestarikan tradisi ini, bahkan megibung dikenal juga sebagai cara makan ala bangsawan.

Megibung

Di Bali Timbungan sendiri, hidangan istimewa dan penuh dengan makna ini digemari para pelanggan rumah makan bernuansa Bali tradisional ini. Menu Megibung disajikan dalam satu wadah Dulang Bali dengan alas daun pisang yang dihiasi “reokan” dari janur. Diatasnya ditutup dengan “saab” sebuah tutup tradisional terbuat dari daun rontal atau lainnya. Di setiap menu yang ada, ditaruh diatas “takir” sebuah tempat seperti mangkuk terbuat dari daun pisang berbentuk segiempat yang bener-benar alami.

Baca Juga:  “Majejahitan” dan Tradisi Megibung ada di Maxone Hotel Ubud

Suguhan itu tentu dapat meningkatkan selera makan yang menunya terdiri dari Bebek Timbungan yang disajikan diatas bilah bambu, Ayam Bakar Biru Maru, Sate Lilit Ikan, Sate Bawah Pohon Jambu, Kerang Bumbu Kacang, Udang Goreng Tepung, Cumi Goreng Tepung, Bergedel Jagung, Sup Sari Segara, Urap Paku, Kacang Panjang Kalasan dan Kerupuk Udang. Nah, santapan spesial tersebut dapat dinikmati oleh 3 orang sahabat dengan suasana kebersamaan.

Jika penasaran, pengunjung atau masyarakat dapat menikmati menu Megibung dengan harga khusus hanya bisa didapatkan di Bali Timbungan Sunset Road Kuta selama bulan Ramadan 2022. Bahkan mendapat tambahan secara cuma-cuma yang akan diberikan sajian takjil dan segelas teh hangat/dingin untuk berbuka puasa. “Reservasi tempat bisa dilakukan lewat pesan melalui WhatsApp di nomor 0811 3800 3222,” kata Sales & Marketing Manager, Ira Kusumadewi, Rabu (20/4).

Diakhir pembicaraannya, Ira menegaskan Bali Timbungan memiliki tiga cabang restaurant, yakni di Bali dapat ditemukan di jalan Sunset Road Kuta dan Secret Garden Village Bedugul. Untuk cabang terbaru berada di Sarinah Mall, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat telah dibuka pada tanggal 4 April 2022. “Kami senang, sajian autentik khas Bali sangat direspon dengan baik oleh warga di Jakarta,” ungkap gadis ramah ini senang. [B/*]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali

Related post