Bakso Balung Majesty yang Enak dan Beranak
“Om Swastiastu, bapak pesan bakso balung biasa, apa yang beranak…? Kalau minumnya?” Itulah, kalimat awal yang terucap dari pedagang Bakso Balung Majesty yang beralamat di Jalan Sibang Gede – Angantaka, Desa Sibang, Desa Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Ramah pedagang sungguh memkat hati pengunjung yang datang.
Pengunjung itu kemudian dipersilahkan duduk. Ada dua pilihan tempat duduk bagi pengunjung, yakni bisa duduk secara lesehan atau duduk di atas meja mirip di sebuah warung atau restoran. Sambil menunggu kesiapan kuliner hasil akulturasi budaya Tionghoa itu, pengunjung disugihi musik CD atau YouTube.
Karena lokasinya yang memang di areal sawah, sehingga musik-musik alam pun terkadang ikut menimpali. Burung sawah yang terkadang saling bersahutan seakan berkisah dengan teman dan keluarganya. Suara motor dan mobil yang melintas di jalan raya juga memberi inovasi. Belum lagi, suara mesin traktor pembajak sawah yang terkadang kuat dan lemah ditiup angin sepoi.
Menariknya, suara-suara musik, alam dan cerita-cerita para pengunjung itu tak membuat bising. Justru menjadi hiburan para penggemar makan Bakso Balung Majesty itu. Apalagi, hijau sawah dengan hembusan angin carik membuat suasana warung menjadi lebih nyaman, sejuk dan damai. Maka wajar, orang bisa berlama-lama makan di sini.
Kalau soal bakso, wow… pasti ketagihan dibuatnya. Bumbunya, dengan “basa rajang” begitu terasa. Mulai dari kuah, pentol, dan balung (tulang berisi daging) taste- nya begitu kuat. Satu porsinya berisi bakso, balung, paru goreng kering, kacang “geles” (kecil) atau kacang “mentik” (tumbuh), mie serta sayur kol dan sayur hijau.
Itu merupakan porsi bakso balung biasa. Isiannya akan bertambah lagi kalau memilih Bakso Balung Beranak. Bakso balung beranak itu, artinya ada tambahan pentol yang di dalamnya berisi daging. Jika memasan bakso balung beranak, tentu setiap tambahan anak itu mesti diikuti dengan tambahan biaya, sehingga bakso biasa dengan bakso beranak itu beda harga.
Memang, kalau mencari bakso balung non halal yang enak dan ramah di kantong, di sinilah pilihan yang paling tepat. Sekali mencoba, enaknya sangat terasa. Maka itu, jika setiap ingin mencicipi, pasti datang ke Bakso Balung Majesty. Ini bakso balung special yang wajib dicoba. Bakso yang disajikan masih bertekstur, tidak hambar dan bumbunya terasa kuat.
Balung yang ditawarkan memiliki gading yang lembut. Ketika digigit, dagingnya langsung lepas dan lembut dikunyah. Selain bakso balung, juga ada rujak dan tipat santok serta berbagai minuman. Setelah makan bakso, pengunjung langsung memesan dissert berupa rujak yang khas juga.
Pedagang Bakso Balung Majesty yang mengaku bernama Ira, mengatakan usaha jualan bakso ini mulai dirintisnya sejak pandemi Covid-19. Ia bersama suaminya yang sama-sama sebagai pekerja pariwisata memiliki nasib yang sama, harus di rumahkan.
Untuk memenuhi biaya hidup ia harus berjuang dengan membuka usaha bakso balung babi ini. Untuk nama Majesty itu terinspirasi dari nama buah hatinya. [B/puspa]
Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali