Archipelago International Gelar “Black Box Battle” Tradisi Bagi Para Manager F&B

 Archipelago International Gelar “Black Box Battle” Tradisi Bagi Para Manager F&B

Aksi para Manager Chef dalam ajang “Black Box Battle” di Quest Hotel San Denpasar/Foto: ist.

Ajang ini tak hanya untuk meningkatkan kualitas diri, tetapi juga menjadi tontonan yang sangat menarik. Aksi dan kreativitasnya benar-benar dituntut untuk dapat menyelesaikan sebuah produk unggul dalam waktu yang telah ditentukan. Pengetahuan serta pengalaman menjadi modalnya.

Memang, itu bukan perkara mudah. Sebab, mereka sebelumnya tak mengenal bahan dan alat yang akan digunakan. Hanya berpikir beberapa menit saja, mereka harus bisa menentukan pilihan. Apa yang dibuat, menggunakan bahan dan alat apa saja, serta kreasi juga penataannya.

Ketika memasuki areal lomba, rasa tegang tak hanya tampak pada wajah para peserta, tetapi juga raut wajah pengunjung tampak bingung. Walau sudah tahu yang ada adalah bahan-bahan menu serta alat-alat memasuk, tetapi mereka tetap penasaran juga. Lalu, setelah terdengar bunyi gong, suasana pun menjadi cair.

Itulah kompetisi para Manager Chef, Food & Beverage (F&B) dalam ajang “Black Box Battle” di Quest Hotel San Denpasar, Kamis 14 Desember 2023. Setidaknya ada 20 Manager F&B yang terdiri dari 11 peserta untuk lomba memasak dan 9 peserta mengolah minuman yang mengadu kemampuan dalam kontestasi yang digelar Archipelago International itu.

Setelah para peserta memasuki areal lomba, para manager chef yang menggunakan busana kebesaran itu langsung berdiri membelakangi meja. Sementara meja ditutupi kain hitam, dan kotak hitam duduk manis di pojok kiri.

Pemandu lomba, kemudian mempersilahkan para peserta berbalik menghadap meja. Namun, tidak boleh melakukan aktivitas apapun, selain mendengarkan aba-aba dari panitia. Mr. Winston Hanes, CHA Vice President of Operations Archipelago Internationals kemudian memberi semangat. Gong kemudian dipukul sebagai tanda kompetisi dimulai.

“Kompetisi ini khusus untuk para leader. Seorang pemimpin itu harus mampu memberi contoh agar mampu membawa departemen yang dikelola lebih maju, disamping menghasilkan makanan enak dan minuman nikmat,” kata Corporate Executive Chef Archipelago International, Denny Frederick dalam konferensi pers, sebelum kompetisi dimulai.

Baca Juga:  Kabupaten Badung, Kota Denpasar dan Buleleng Pemenang Lomba Debat Mabasa Bali BBB VI
Suasana konferensi pers yang menghadirkan para petinggi Archipelago International pada “Black Box Battle” di Quest Hotel San Denpasar/Foto: ist.

Namun, lebih penting dari itu adalah kemampuan menghasilkan revenue yang lebih besar. “Output dari Black Box Battle ini akan menjadi lebih terpacu, dan lebih terbiasa. Ketika kerja harus rapi, bersih di tempat kerja, presentasi konpetitip selain upatudate, dan paling penting adalah taste,” ucapnya.

Ajang Black Box Battle yang melibatkan peserta para chef ini memang unik dan menarik. Ajang kali ini, juga melibatkan 8 peserta setingkat SMK sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). “Ini untuk meningkatkan kualitas para chef muda,” kata General Manager Quest San Denpasar, Yono Sulistyo.

Mungkin karena pesertanya merupakan para manager food, sehingga ajang ini menjadi lebih berkelas dan professional. Hasil olahannya pun juga beda, lebih enak, bersih dan kaya kreativitas. Mereka menunjukam keahliannya masing-masing dalam mengolah menu.

“Ajang Black Box Battle ini merupakan yang ke-5, sebelumnya digelar di Jakarta, Solo, Sidoarjo, dan Jawa Barat. Maka untuk kali ini pesertanya para Manager Chef dari Bali dan Lombok,” imbuhnya.

Para manager chef ini saling menunjukan keahliannya masing-masing. “Lami berharap, kegiatan ini bisa sampai kepada pasar. Makanan breakfast ataupun makanan lain yang dibuat pasti menjadi unik, dan itu akan menjadi nilai jual bagi hotel kami,” papar Yono Sulistyo.

Corporate Food & Beverage Manager Archipelago International, Denny Wasana mengatakan, para peserta, masing-masing diberikan waktu 60 menit. Semua bahan yang ada dalam kotak hitam itu wajib ada dalam olahan menu para peserta. Sementara di bawah kain hitam di atas meja itu terdapat bumbu yang mesti digunakan para peserta.

“Kreteria penilainnya adalah mampu memnafaatkan bahan dalam kota hitam untuk mewujudkan menu, kebersihan makanan dan minuman yang disajikan, sehat dan terpenting sanitasi, kreatifitas dan paling tinggi nilainya adalah rasa atau taste,” teranya.

Baca Juga:  Warga Kampung Gasong Pelestari Lingkungan Buka Puasa Bersama Archipelago International

Sementara Senior Director of Corp Comms & Public Relation Archipelago Internationals, Sari Kusumaningrum mengatakan, selain meningkatkan kualitas para Manager Chef diantara Archipelago, ajang ini juga sebagai bentuk peduli pada chef generasi muda. Junior chef ini akan memperebutkan piala dari Chairman Archipelago

“Itulah alasan kami, kenapa dalam ajang Black Box Battle ini melibatkan peserta siswa-siwi SMK. Hal ini kami akan lakukan kedepannya, sehingga di tahun 2024 nanti, Archipelago akan membuat 15 even di Indonesia,” pungkas Sari Kusumaningrum. [B/*/puspa]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi seni budaya di Bali

Related post