Kenangan Masa Lalu di Djaman Doeloe Resto & Bar Bali

JANGAN sepelekan kenanangan jaman dulu itu. Kenangan masa lalu atau nostalgia, dapat meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi kesepian dan stres, memperkuat identitas diri, meningkatkan optimisme, serta memberikan inspirasi dan motivasi untuk masa depan.

Maka tak heran, hal-hal positif di jaman dulu itu kembali diangkat untuk agar bisa merasa lebih bahagia. Di kawasan wisata Kuta, Djaman Doeloe Resto & Bar Bali, signature restoran di hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta yang mengangkat menu tempo dulu dengan sajian kekinian.

“Kali ini, Djaman Doeloe Bali hadir untuk membawa kembali cerita dan kenangan tentang cita rasa otentik Indonesia dalam setiap sajian,” kata Digital Marketing & Communication Manager, Sri Purnami Dewi didampingi Chef Patrick Wilfred, Jumat 29 Agustus 2025.

Djaman Doeloe Bali hadir untuk membawa kembali cerita dan kenangan tentang cita rasa otentik Indonesia dalam setiap sajian. Dua sajian andalan, yakni Rijstaffel Ajengan Bali, mengusung konsep hidangan Rijstaffel yang berasal dari istilah Belanda.

“Djaman Doeloe Bali, merupakan restoran otentik Kuta yang memberikan perjalanan kuliner dengan menyajikan keragaman cita rasa, tekstur, dan aroma bumbu khas Bali dalam satu hidangan,” papar Sri Purnami Dewi.

Salah satunya menu itu, adalah Tum Ayam, Ayam Sere Lemo, dan Sate. Hidangan Nasi Besek, disajikan dalam kemasan wadah anyaman bambu yang erat kaitannya dengan warisan tradisi Indonesia dan merupakan simbol rasa syukur dan persahabatan.

“Selain makanan otentik Indonesia, Djaman Doeloe Bali menyajikan aneka minuman yang mengangkat arak sebagai bahan dasar utama,” papar Chef Patrick Wilfred meyakinkan.

Arak adalah minuman beralkohol khas Bali yang diolah dari fermentasi nira kelapa, aren, atau lontar, dengan cita rasa dan aroma yang kuat, arak dipadukan dengan bahan-bahan pilihan untuk menciptakan minuman yang khas dan unik.

Djaman Doeloe Resto & Bar Bali kini hadir dengan nuansa baru, Djaman Doeloe Bali dibuka bukan hanya untuk tamu yang menginap di hotel, namun terbuka juga bagi tamu yang tidak menginap di hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta.

Djaman Doeloe Bali hadir dengan desain eksterior yang lebih segar, memadukan ukiran khas Bali dan harmonisasi sentuhan kayu dan bebatuan dari alam.

Djaman Doeloe Bali merupakah salah satu restoran di Kuta dengan dua area terpisah, area depan yang bermandikan cahaya dan area semi-indoor dengan pemandangan langsung ke kolam utama hotel, perpaduan ini membawa sisi otentik Bali serta menampilkan semarak dan dinamis Kuta.

“Mulai hari ini, Djaman Doeloe Bali resmi dibuka menyajikan sarapan, makan siang, dan makan malam bagi semua pengunjung dari pukul 06.30 pagi hingga pukul 23.00 malam,” sambung Sri Purnami Dewi kembali.

Restoran yang berada di pusat wisata Kuta ini, tidak hanya sekedar menyajikan makanan, tetapi memberikan sebuah ruang untuk berbagi cerita, menjajaki sebuah pengalaman perjalanan rasa yang tak terlupakan dan membawa kembali kenangan akan kehangatan djaman doeloe.

“Jika penasaran datang saja ke Djaman Doeloe Resto & Bar Bali. Khusus bagi para anggota Marriott Bonvoy, dapat menambah jumlah points atau menukarkan points saat bersantap di Djaman Doeloe Resto & Bar Bali,” pungkas Sri Purnami Dewi. [B/puspa]

Balih

Balihbalihan merupakan website yang membahas seputar informasi pariwisata dan seni budaya di Bali